Indonesia Mercusuar Dunia

Indonesia Mercusuar Dunia di Sumbar, Sosok Soekarno dan Nyi Roro Kidul Dipajang di Spanduk

Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) muncul di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Sosok Soekarno dan Nyi Roro Kidul Dipajang di Spanduk.

Editor: Saridal Maijar
IST/pariamankota.go.id
Spanduk Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Kota Pariaman. 

"Kegiatan seperti ini sudah sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, terakhir yang menghebohkan muncul Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah, dan IMD ini juga diduga penipuan," kata dia di Pariaman, Kamis (23/1/2020).

Setelah Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul Indonesia Mercusuar Dunia di Sumbar, Punya 80 Anggota

Namun untuk menjadi anggota organisasi tersebut harus membayar uang pendaftaran mencapai Rp1.750.000 per orang.

Ia menyampaikan, organisasi tersebut berpusat di Kerawang, Jawa Barat yang berdasarkan informasi yang diperoleh pimpinannya merupakan seorang aparatur sipil negara bernama Djuanda.

Sedangkan pimpinan dari ormas itu bernama Ayattudin yang merupakan warga Desa Sikapak Timur dan berdomisili di Padang Alai, Kabupaten Padang Pariaman.

Pihaknya menyampaikan organisasi itu di Kota Pariaman tidak terdaftar di Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, sehingga Pemkot Pariaman membubarkannya dan melepas spanduk yang telah terpasang.

"Untuk pengurusnya kami bina karena perbuatan mereka dapat merugikan masyarakat," katanya.

Ia mengimbau warga di daerah itu untuk tidak mudah termakan bujuk rayu dengan diiming-imingi uang besar karena merupakan sebuah penipuan.

 Setelah Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul Kerajaan Sunda Empire, Ngaku Keturunan Raja Padjadjaran

Pengakuan pimpinan

Ayattudin mengatakan, dia direkrut oleh seseorang bernama Zainal yang tinggal di Padang Pariaman.

Ia menjelaskan tujuan organisasi itu yaitu untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan haknya berupa uang dan membantu negara untuk melunasi utang.

Uang tersebut akan diberikan kepada anggota organisasi pada 30 Maret 2020 yang dananya dari Bank UBD di Swiss.

Ia menyampaikan anggota ormas tersebut di daerah itu sudah mencapai 80 orang yang didominasi oleh warga Padang Pariaman dan 50 orang di antaranya telah membayar uang yang diminta.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved