Bacok Tetangga karena Kentut
Korban Pembacokan Tetangga karena Dikentutin Dirawat di Rumah Sakit Berbeda di Padang
Suami istri di Padang yang dibacok tetangga gara-gara kentut dirawat di rumah sakit berbeda.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Suami istri di Padang yang dibacok tetangga gara-gara kentut dirawat di rumah sakit berbeda.
FG (46) dan istrinya NRD (41) mengalami luka serius setelah mereka dibacok oleh tetangganya sendiri.
• Pengakuan Pria yang Bacok Tetangga karena Dikentutin di Kepala : Sakit Hati, Dia Sengaja Ngentutnya
• KRONOLOGI Pria di Padang Bacok Tetangga karena Emosi Dikentutin di Kepala
FG yang paru-parunnya terkena benda tajam dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang.
Sementara NRD yang mengalami luka berat di bagian telinga dirawat Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo.
"Korban dirawat di rumah sakit, dilakukan perawatan dan pengobatan," kata Kapolsek Lubuk Begalung (Lubeg), AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/1/2020).
Peristiwa pembacokan oleh tetangga ini terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (21/1/2020).

Aksi nekat tersebut dilakukan diduga karena pelaku tak terima kena kentut oleh korban FG sepekan yang lalu.
Pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah pisau dan sabit.
Saat di rumah, pelaku menemui korban sedang tidur di kamarnya.
Ketika itulah pelaku membacok korban bersama istrinya hingga mengakibatkan luka sejumlah bagian.
Polisi sudah mengamankan parang dan celurit yang diduga digunakan pria pembacok tetangga karena kepala dikentutin.
Parang dan celurit tersebut dijadikan sebagai alat bukti pembacokan yang terjadi di Jalan Bandes Batu Kasek Rt 01/Rw 01, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Barang bukti yang kita amankan yaitu sebilah besi menyerupai parang dan satu bilah besi berbentuk celurit," ujar Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/1/2020).
Dijelaskan Kapolsek Lubuk Begalung, saat ini pihak penyidik sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku inisial AS (37).
Latar belakang pembacokan diduga karena sakit hati.
Saat ini AS sudah diamankan.
Pelaku AS (37) saat di Mapolsek Lubuk Begalung mengaku, aksi tersebut dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban FG.
Sakit hati itu membara karena korban pernah beberapa kali dikentuti dengan sengaja tepat di bagian kepala AS.
Saat ditanya apakah ada masalah lain dengan korban, pelaku mengaku tidak.
"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin," ujar AS.
Ia mengaku sudah dua kali kena kentut oleh korban.
Padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.
Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.
"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Yang lebih membuat pelaku sakit hati, korban mengentuti pelaku tepat di bagian kepala.
Itulah yang membuat emosinya memuncak, dan mengambil sebilah pisau dan sabit, lalu mendatangi rumah korban.
Pelaku membacok korban yang saat itu tengah tidur.
Korban FG mengalami luka pada dada, tangan, dan jari tengah.
Sedangkan istri korban terluka pada bagian telinga dan jari tangan.
"Sabit sama pisau dari rumah saya bawa. Kejadiannya sekitar 06.00 WIB tadi," ujar dia.
Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku mengaku dibawa oleh orangtuanya ke Polsek Lubuk Begalung.(*)
Kronologi pria bacok tetangga karena dikentutin
Hati-hati soal kebiasaan kentut.
Salah perkara, malah bisa jadi petaka. .
Di Padang, sepasang suami istri dibacok oleh tetangga mereka, karena persoalan kentut.
Bagaimana peristiwa ini terjadi?
Berikut kronologi peristiwa itu :
- Pada 14 Januari 2020, korban FG, kentut di hadapan, AS, tetangganya sendiri.
- Pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah pisau dan sabit.
- Saat di rumah, pelaku menemui FG tidur bersama istri di kamarnya.
- Pelaku langsung membacok FG bersama istrinya hingga mengakibatkan luka sejumlah bagian.
- Korban FG mengalami luka pada dada, tangan, dan jari tengah.
- istri korban terluka pada bagian telinga dan jari tangan.
- Besri, keluarga korban, membawa FG dan istrinya ke rumah sakit.
- AS diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung.
- AS (37) mengaku, aksi tersebut dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban FG. "Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutkan," ujar AS.(*)