Reaksi Anggota DPR RI Mulyadi Saat Ditanya Soal Foto Turun dari Fortuner Berpelat Nomor Polri
Foto anggota DPR RI Mulyadi yang turun dari Toyota Fortuner berwarna hitam berpelat nomor Polri menjadi perbincangan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
"Gak ada masalah. Jangankan naik mobil berpelat Polri, minta polisi dengan senjata lengkap saja bisa pejabat negara, karena itu konsekuensi dari UU, bahwa pejabat negara harus diamankan oleh alat negara," ungkap Mulyadi.
Mobil berpelat Polri, menurutnya bisa sewaktu-waktu digunakan jika ada permintaan dari pejabat negara.
Menurut dia, negara punya hak dan kewenangan dengan cara apapun untuk menjamin keamanan pejabat negara.
"Di waktu tertentu bisa minta, bisa enggak. Ini tergantung, lalu persoalannya apa? Ada gak masyarakat yang dirugikan karena itu, misalnya orang melakukan pemerasan, penipuan dan lain sebagainya," jelas Mulyadi.
"Jangankan hanya naik mobil berpelat Polri, minta pengawasan polisi 24 jam dengan senjata lengkap pun bisa jika dibutuhkan," terang Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, dirinya bahkan pernah melihat pihak swasta memanfaatkan fasilitas itu, padahal seharusnya tidak diperbolehkan, karena mereka bukan pejabat negara.
"Ini dipermasalahkan oleh orang tertentu dan punya tujuan saja. Gak ngaruh untuk menjatuhkan elektibilitas saya, gak akan ngaruh karena saya tidak melakukan penipuan, pelanggaran hukum dan ini bukan korupsi," tegas Mulyadi. (*)