Berita Padang
Ketika Damkar Terima 4 Laporan 1 Malam, Selesai Evakuasi Sarang Lebah Langsung Padamkan Kebakaran
Hanya dalam satu malam saja, mereka harus menangani 4 kejadian yang dilaporkan dengan jarak waktu yang tak jauh berbeda.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Saat hari Minggu menjadi hari libur bagi kebanyaka orang, tidak halnya dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Minggu (19/1/2020) kemarin justru menjadi hari yang sibuk bagi Damkar Kota Padang.
Hanya dalam satu malam saja, mereka harus menangani 4 kejadian yang dilaporkan dengan jarak waktu yang tak jauh berbeda.
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril saat ditemui di kantornya di Jalan Rasuna Said No 56, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menuturkan Minggu (19/1/2020) telah terjadi kebakaran di Jalan Kampung Jambak Lubuk Buaya, Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah.
• Damkar Kota Padang Turunkan 6 Unit Armada dan 80 Petugas, Padamkan Kebakaran Toko Besi di By Pass
• Anggota DPRD Temukan Hal Aneh di Lokasi Kebakaran Padang Teater, Titik Api Terdapat di 3 Tempat
Kabar kebakaran itu diterimanya pukul 22.30 WIB atau jelang tengah malam.
Saat itu juga armada yang ada di pos Koto Tangah langsung diberangkat lebih dulu karena dekat dari lokasi kejadian.
Setelah itu baru dikirim 2 armada dari markas pusat menuju lokasi kebakaran.
"Kita dapat laporan ada rumah potong terbakar pukul 22.30 WIB. Yang terbakar rumah potong milik Ramli Anto (58). Armada pertama dikerahkan dari pos Koto Tangah, disusul 2 armada dari mako pusat. Total ada 3 armada" katanya, Senin (20/1/2020).
Lokasi kebakaran dekat dengan sekolah.
• Walikota Padang Mahyeldi Minta Pedagang di Pasar Raya Waspada Agar Tidak Terjadi Musibah Kebakaran
Kebakaran itu menghanguskan bagian dapur.
"Yang terbakar bagian dapur dan beberapa material di dapur. Beruntung tidak ada kompor gas. Cuma api sempat menjalar," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksi Rp 50 juta.
Tak berselang lama, lanjut Basril giliran trafo terbakar di Bandar Buat.
Saat itu juga dikirim satu armada dari pos Kuranji menuju lokasi.