Lapak Buku Bekas dan Pakaian Terbakar Pedagang Minta Jangan Dipisah Bila Padang Teater Direnovasi
edagang buku bekas dan pakaian bekas yang di Padang Teater yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu berharap mereka tidak dipisahkan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pedagang buku bekas dan pakaian bekas yang di Padang Teater yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu berharap mereka tidak dipisahkan.
Bila pemerintah ingin merenovasi Padang Teater yang selama ini menjadi lokasi mereka berdagang, pedagang buku bekas dan pakaian bekas ini mengaku siap dipindahkan.
Namun, lokasi pemindahan mereka hendaknya sama.
Alasannya, pedagang buku bekas dan pakaian bekas ini sudah sejak lama berada pada lokasi yang sama.
• Anggota DPRD Temukan Hal Aneh di Lokasi Kebakaran Padang Teater, Titik Api Terdapat di 3 Tempat
• Padang Teater yang Terbakar akan Dibangun Kembali, Wali Kota Mayeldi: Umurnya Sudah 30 Tahun
"Kalau dapat di sini juga, dan kami tidak dipisahkan yaitu baju bekas dan buku-buku bekas," kata pedagang, Upik, Kamis (15/1/2020).
Upik menuturkan kalau diminta untuk pindah, ia ingin dipindahkan di tempat yang sama.
"Kenapa begitu, karena sudah sejalan dari zaman nenek moyang kami terdahulu. Jika lokasi ini direhab kembali oleh pemerintahan, kami mau untuk pindah sementara ke tempat lain," ujarnya.
Pedagang lainnya Yeni (52) yang lapaknya ikut terbakar mengatakan total yang terbakar di hari yang sama ada 15 lapak.
"Tapi di sini yang terbakar ada tiga titik, di sana juga ada, di sini 10 petak, dan paling ujung satu petak," sebutnya.
• Wali Kota Akan Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Padang Teater Pasar Raya
• Pascakebakaran di Padang Teater, Sejumlah Pedagang Pakaian Bekas hanya Duduk-duduk
"Kami tidak menggunakan listrik, kami hanya diterangi oleh matahari saja. Namun, pada waktu sore sekitar pukul 17.00 WIB kami sudah tutup semuanya," sebutnya.
Yeni menuturkan dirinya dan sejumlah pedagang lainnya ingin segera mendatangi kantor Walikota Padang.
Mereka akan meminta Pemko Padang membersihkan sampah sisa kebakaran.
"Rencananya kami akan datangi kantor Walikota untuk bertemu Walikota langsung agar sampah ini dapat dibuang. Dan kami dapat kembali berjualan kembali. Hanya itu permintaan kami," tutupnya.(*)