CPNS 2019
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Pemprov Sumbar, Dilaksanakan 5 Sesi, Peserta Wajib Bawa Ini
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Pemprov Sumbar, Dilaksanakan 5 Sesi, Peserta Wajib Bawa Ini
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masa sanggah CPNS 2019 telah berakhir.
Masa sanggah ini pertama kalinya diterapkan untuk memberikan kesempatan kepala pelamar dan itu merupakan kebijakan nasional.
Panitia juga telah memberikan jawaban atas sanggahan itu dalam rentang waktu seminggu atau tujuh hari.
"Pada prinsipnya masa sanggah diberikan untuk memenuhi asas keadilan," kata Kepala Bidang Formasi dan Informasi BKD Sumbar, Syafnirwan.
• 25.129 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS di Sumbar, 800 Orang Lakukan Sanggahan
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi dan masa sanggah, pelamar CPNS 2019 akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sebelum mengikuti tes, peserta diwajibkan untuk mencetak kartu ujian.
Pencetakan kartu tes CPNS 2019 tersebut dapat dilakukan di laman resmi SSCN dengan terlebih dahulu login dengan NIK dan password.
"Nomor ujian langsung dicetak secara online. Mereka cetak sendiri. Tidak ada lagi panitia memberikan kartu ujian," jelas Syafnirwan.
• Lokasi Tes SKD CPNS 2019 di Sumatera Barat hingga Lokasi Tiap Kabupaten Kota, Jangan Salah Alamat
Syafnirwan menyebutkan, rencananya ujian SKD CPNS di lingkungan Pemprov Sumbar akan diadakan di Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang dengan kapasitas 500 unit komputer.
Syafnirwan menjelaskan, akan ada lima sesi saat pelaksanaan SKD yang rencananya akan digelar dalam rentang waktu 27 Januari hingga 28 Februari 2020.
Setiap sesinya akan berdurasi 90 menit.
Kemudian, yang mengikuti tes harus hadir 1 jam sebelum ujian dimulai.
"Satu sesi ujian itu ada 500 peserta. Di hari biasa, akan dilakukan sebanyak lima sesi setiap hari."
• Lokasi Tes SKD CPNS 2019 Maluku Utara dan Sulawesi Utara, Pastikan Jadwal di Kota/Kabupaten Kalian
"Sementara, di hari Jumat hanya empat sesi setiap harinya. Satu hari akan ujian sebanyak 2.500 peserta," ungkap Syafnirwan.