Berita Padang Hari Ini
Satpol PP Syariah Segera Dibentuk di Padang, Anggota DPRD Berkomentar, Ingatkan soal Personel
Pemerintah Kota Padang segera membentuk Satpol PP Syariah setelah disarankan oleh penceramah kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang segera membentuk Satpol PP Syariah setelah disarankan oleh penceramah kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi 4 DPRD Padang Azwar Siry mengatakan, perlu konsep yang jelas tentang Satpol PP Syariah tersebut.
"Harus didudukan, Satpol PP Syariah itu seperti apa?" kata Azwar Siry pada Senin (13/1/2020) di Padang.
Menurut kader Partai Demokrat ini, Satpol PP Syariah secara umum yang sesuai dengan moral etika dan keagamaan.
• Saran UAS Direalisasikan, Satpol PP Syariah Segera Hadir di Padang, Ini Perbedaan Seragamnya
Namun sebelum dibentuk Satpol PP Syariah, terlebih dahulu jadikan orang atau personel Satpol PP itu syariah.
"Pembinaan umat, khusus Satpol PP harus dilakukan dulu. Sebab tidak mungkin akan dilakukan Satpol PP Syariah jika personelnya tidak," ungkapnya.
Azwar Siry berharap, pembentukan Satpol PP Syariah dilakukan persiapan yang jelas dan matang.
"Saya berharap, wadah jangan dibuat cepat, namun pelaksanaan belum ada. Lebih baik, persiapan dulu orangnya dipercepat, kalau sudah siap baru bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Padang, Elly Thrisyanti menilai kinerja Satpol PP harus ditingkatkan terlebih dahulu.
"Mau apapun namanya yang terpenting aksinya. Kerja dulu, apapun namanya itu," kata Elly Thrisyanti.
• REAKSI Pemko Padang soal Saran UAS Bentuk Satpol PP Syariah, Akan Pelajari Regulasi ke Aceh
Segera Bentuk Satpol PP Syariah
Saran penceramah kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS untuk membentuk Satpol PP Syariah segera direalisasikan di Padang.
Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi mengatakan, Satpol PP Syariah akan segera hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Padang.
"Pemerintah Kota Padang menyikapi apa yang sudah diapungkan Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu mengenai Satpol PP Syariah," ujarnya, Jumat (10/1/2020).
Ia mengaku, Satpol PP Syariah memang dibutuhkan hadir di Kota Padang ini.
• REAKSI Pemko Padang soal Saran UAS Bentuk Satpol PP Syariah, Akan Pelajari Regulasi ke Aceh
"Saya rasa masyarakat kita memang butuh itu untuk menindaklanjutinya akan kita segera wujudkan Satpol PP yang syariah dalam bertindak untuk penegakan Perda di Kota Padang ini," kata Alfiadi.
Dijelaskannya, untuk tahapan awal ini, Satpol PP Syariah dibentuk dalam satu pleton yang terdiri dari 30 personil.
Personil tersebut berasal dari sarjana tamatan pergutuan tinggi Islam dan personil yang memiliki latar belakang agama cukup baik.
"Anggota kita banyak yang tamatan Universitas Islam dan kita akan kumpulkan mereka," ujarnya.
Namun, untuk menghadirkan Satpol PP Syariah ini, pihaknya akan mencari regulasi hukumnya.
• UAS Sarankan Bentuk Satpol PP Syariah, Pemko Padang akan Coba 1 Peleton, Siap-siap yang Pacaran!
"Saya akan mencari regulasinya mengenai Satpol PP Syariah ini, sebagai acuan dan akan kita buatkan Perwakonya sesegera mungkin," tambahnya.
Satpol PP Syariah ini akan dibedakan dari sego seragam dengan Satpol PP biasa.
Pesonel Satpol PP Syariah akan memakai peci bagi yang laki-laki.
Sedangkan personel Satpol PP Syariah yang perempuan akan memakai pakaian muslimah atau pakaian longgar.
Satpol PP Syariah sangat identik dengan ABSBK atau Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah.
ABSBK, kata dia, sudah melekat dalam kehidupan masyarakat di Kota Padang dan Minangkabau.
"Yang laki-laki akan kita sesuaikan dengan budaya kita yakni memakai peci dan yang perempuan memakai pakaian yang longgar dan elegan, agar tidak mengangu gerak di lapangan," ungkapnya.
• UAS Sarankan Pemko Padang Bentuk Satpol PP Syariah, Tugasnya Menangkap Orang Pacaran
UAS Sarankan Bentuk Satpol PP Syariah
Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS menyampaikan tausiah di Pantai Padang, Kamis (2/1/2020).
Ceramah UAS bertajuk Tablig Akbar Mitigasi Bencana, mengangkat tema Perkuat Iman dan Perkokoh Persatuan.
Dalam ceramahnya, UAS memberikan saran kepada Pemko Padang dalam membasmi perbuatan zina di Kota Padang.
Kepada muda-mudi di Padang, dia mengingatkan untuk tidak pacaran serta menjauhi zina.
• Ceramah di Pantai Padang, Ustadz Abdul Somad Datang Naik Moge, Disambut Selawat dan Takbir
Membasmi perbuatan zina ini, menurut UAS, juga mesti dilakukan oleh Pemko Padang.
Salah satunya dengan membentuk Satpol PP Syariah yang bertugas untuk menangkap orang pacaran.
"Bapak gubernur, wali kota, siapkan polisi untuk menangkap orang pacaran. Namanya Satpol PP Syariah," tambah UAS.(*)
