Bertemu Kembaran Setelah 16 Tahun Terpisah Nadya-Nabilla Ternyata Masih Punya 1 Saudara Kembar Lagi
Selama 16 tahun tinggal di daerah yang berjauhan, remaja ini ternyata anak kembar tiga yang sudah terpisah sejak kecil.
"Iya karena belum digubris mangkanya aku buat thread dan viral orang-orang bantu chat Nabila dan akhirnya direspon DM aku pas tanggal 7 Januari malam-malam," ujar Nadya.
Lebih lanjut setelah pesannya terbalaskan oleh Nabila, keduanya pun lantas bertukar nomor telepon dan melakukan video call untuk memastikan kesamaanya secara detail.
"Dari DM-an itu kita langsung tukeran nomor, video call, ngobrol banyak dahulu mengenai kesamaan kita, nah dari situ kita langsung ngomong ke orang tua masing-masing," ujar Nadya.
Ibu kandung tak diketahui
Ketika Nadya menceritakan kepada orang tuanya mengenai kembarannya tersebut, awalnya orang tua serta saudaranya bungkam dan tidak memberitahu perihal itu.
"Ketika aku tanyakan ke mama aku, orang orang dirumah itu bungkam gitu, kakak aku juga, seperti panik dan tidak mau cerita," ujar Nadya.
Namun setelah diceritakan lebih lanjut mengenai kembarannya tersebut, orang tua Nadya akhirnya buka suara mengenai kisah masa lalu Nadya.
"Awal mula terpisah itu dahulu teman Mama dari makasar nelpon mama ada 3 anak kembar mau dikasih ke Mama, tapi Mama aku tidak bisa ketiganya karena sudah punya 4 anak dan akhirnya Mama aku mengambil aku dan dari situ Mama lost contact dan tidak terhubung lagi sama Mama kandungku dan Mama tidak mengenal sama sekali," ujar Nadya.
Nadya dan Nabila, anak kembar yang terpisah selama 16 tahun, ternyata tidak hanya serupa secara fisik.
Mereka juga punya hobi yang sama. Kesamaan hobi anak kembar yang sebelumnya tidak pernah bertemu ini terungkap saat mereka berbincang lewat aplikasi pesan singkat.
"Awalnya saya kira hanya sebatas kemiripan wajah tapi setelah kami ngobrol lebih jauh ternyata kami punya hobi dan tanggal lahir yang sama" kata Nabila kepada Kompas.com di Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (13/1/2020).
Salah satu kesamaan sifat Nadya dan Nabila adalah keduanya punya hobi menguyah es.
Johra, orangtua angkat Nabila mengaku putrinya sejak kecil senang mengunyah es.
Hal ini juga terjadi pada di Nadya
"Es batu yang dihancurkan kemudian dia kunyah seperti kerupuk dan ternyata hal ini juga terjadi pada kakaknya (Nadya)" kata Johra.