Cegah Banjir dan Longsor, Polres Pesisir Selatan Tanam 1.800 Pohon, Ada Durian dan Mangga

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polres Pesisir Selatan jadi penggagas penanaman 1.800 pohon di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan.

Pelaksanaan penanaman pohon ini secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Cepi Noval di Lapangan Hijau Pacuan Kuda, Kecamatan IV Jurai.

Menurutnya, penanaman pohon sesuai araham kapolri sebagai kepedulian Polri terhadap lingkungan.

Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh jajaran Polda, Polres dan Polsek.

• Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan Musnahkan Narkoba hingga Senjata Api Otomatis

Kata AKBP Cepi Noval, Kabupaten Pesisir Selatan juga termasuk daerah rawan akan banjir dan bencana tanah longsor.

Hal tersebut diduga akibat hutan yang mulai gundul dan lahan tidur atau lahan yang sudah tidak digunakan lagi yang tidak produktif.

Dijelaskannya, kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia.

"Pada hari ini kami menanam pohon sebanyak 1.800 pohon di wilayah hukum Polres Pessel. Pohon ini diharapkan memberikan manfaat dalam waktu jangka panjang," katanya.

• INFO CUACA Sumbar 7-9 Januari 2020, Waspada Potensi Hujan Lebat di Pesisir Selatan

Manfaat yang didapatkan, dikatakannya, seperti mampu memproduksi oksigen dalam jumlah yang besar.

Selain itu, buah pohon tersebut juga bisa dinikmati seperti dari pohon durian dan mangga.

Cepi Noval berharap, adanya kepedulian pihak lainnya dan masyarakat, karena untuk mencegah banjir dan tanah longsor bukan semata-nata tanggung jawab pihak kepolisian.

Ke depan, pihaknya akan melakukan pendataan wilayah di Pessel rawan banjir dan longsor, untuk nantinya dilakukan penanaman pohon.

• PLTM Sako 1 Pesisir Selatan Siap Beroperasi, Memiliki Kapasitas 2x3 Megawatt

Dalam penanaman pohon ini turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pessel, Nuzirwan serta Kepala UPT Kesatuan Pengelola Hutan Produksi Terbatas ( KPHP) Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Madrianto.

Selain itu, juga turut hadir Wakapolres, Kabag, Kasat, Bupati mewakili, Dandim mewakili, Kepala Pengadilan Negeri Pessel, Kejari Pessel mewakili, dan Kepala Perangkat Daerah.(*)