25 Tahun Jadi Nelayan Deddy Ungkap 2017-2018 Nelayan Asing Mulai Hilang di Natuna, 2019 Muncul Lagi
Cari Ikan di Natuna Utara, Deddy Pernah Diusir Coast Guard China dan Vietnam, Nelayan Asing Makin Banyak
Sedangkan, Deddy mengaku bahwa ia dan nelayan-nelayan dari Indonesia biasa menggunakan pancing ulur.
Tidak, mereka hanya mau pasang pukatnya jadi macam saya itu diusir. Dia mau lepas pukat harimaunya."
"Iya, pakai pancing ulur iya," kata Deddy.
Deddy mengatakan bahwa musim saat ini memang banyak ikan yang berada di Natuna Utara.
Sehingga, banyak nelayan asing yang berlayar di Natuna Utara.
"Iya kan, ini kan musim musim di Utara ikan mau makan lagi ramainya jadilah ini mereka (nelayang asing) merajalela," ucapnya.
Deddy menerangkan bahwa nelayan-nelayan asing itu dengan tenang mengambil ikan di perairan Indonesia.
"Iya tenang ngambil ikan di wilayah Natuna Utara," ucap Deddy.
Ia mengatakan, rekan-rekan nelayan lainnya juga memiliki kisah yang hampir sama dengan dirinya.
"Enggak. iya diusir. Ya begitu ceritanya," kata Deddy.
Pria yang sudah berprofesi sebagai nelayan selama 25 tahun itu mengatakan bahwa memasuki tahun 2000-an mulai banyak kapal asing masuk.
Namun, tahun 2017-2018 nelayan asing mulai menghilang.
Kembali merajalela pada 2019 tanpa tahu penyebabnya.
"Saya jadi nelayan sudah 25 tahun, masuk Natuna tahun 2004 sampai 2020."
"Ya tahun 2000 tahun 2000 itu yang lebih banyak. Tapi tahun 2018, 2017 sudah berkurang. 2019 mulai lagi," cerita Deddy.