Soal Perairan Natuna, Presiden Jokowi Keluarkan Pernyataan Tegas: Tak Ada Tawar-menawar Kedaulatan

Soal Perairan Natuna, Presiden Jokowi Keluarkan Pernyataan Tegas: Tak Ada Tawar Menawar Kedaulatan

Editor: Saridal Maijar
KompasTV
Presiden Jokowi 

"Kita jangan terpancing, jangan terprovokasi. Kita harus cool sikapi ini. Yang jelas kedaulatan di atas segala-galanya," kata Edhy.

VIDEO Detik-detik KRI Tjiptadi-381 Usir Kapal China yang Masuk ke Perairan Natuna

Tes pejabat baru

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana berpendapat bahwa China sedang menguji pejabat baru di Kabinet Indonesia Maju soal batas wilayah di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Memanasnya isu Natuna Utara bisa jadi tidak lepas dari upaya China untuk mengetahui reaksi para pejabat baru di kabinet Presiden Jokowi terkait klaim China di Natuna Utara," ucap Hikmahanto.

Menurut Hikmahanto, hal serupa pernah dilakukan China pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kala itu, Jokowi juga dengan tegas menolak Nine-Dash Line atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh China sebagai batas teritorialnya.

TNI Siaga Tempur di Natuna Demi Jaga Kedaulatan Wilayah NKRI

Bahkan kala itu, tepatnya pada 2016, Jokowi menggelar rapat terbatas di Natuna, di atas Kapal Perang Indonesia (KRI) Imam Bonjol-383.

Hikmahanto pun mempertanyakan langkah yang akan diambil oleh para pejabat baru, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Kepala Badan Keamanan Laut.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia harus menunjukkan komitmen terhadap wilayah ZEE Indonesia di Natuna.

"Momentum inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh wajah baru untuk tetap berkomitmen dengan sikap Presiden dan kebijakan luar negeri Indonesia terkait Natuna Utara," kata Hikmahanto. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhirnya Presiden Jokowi Angkat Bicara soal Natuna di Saat Menterinya Beda Sikap

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved