16 Tahun Kabupaten Dharmasraya
Bupati Sutan Riska Sebut Rencana Pembangunan Islamic Center Bertaraf Internasional
DPRD Dharmasraya menggelar rapat paripurna Istimewa HUT Ke-16 Kabupaten Dharmasraya, Selasa (7/1/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Sebut Rencana Pembangunan Islamic Center Bertaraf Internasional
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - DPRD Dharmasraya menggelar rapat paripurna Istimewa HUT Ke-16 Kabupaten Dharmasraya, Selasa (7/1/2020).
Saat paripurna, Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya disesaki para undangan.
Tidak hanya segenap unsur masyarakat dan jajaran pemerintahan, rapat paripurna juga dihadiri para petinggi Provinsi Sumbar, kepala daerah dan anggota DPRD dari kabupaten atau kota lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Parianto menyebut peringatan hari jadi Kabupaten Dharmasraya, dapat dijadikan momentum untuk bangkit bersama memajukan masyarakat Dharmasraya yang unggul dan sejahtera.
Parianto menyampaikan, 7 Januari merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Karena pada tanggal tersebut Kabupaten Dharmasraya diresmikan sebagai daerah otonom baru.
Kata dia, dahulunya Kabupaten Dharmasraya pernah menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan kerajaan Melayu.
Ibu kota Kabupaten Dharmasraya adalah Pulau Punjung.
Kabupaten Dharmasraya dibentuk berdasarkan Undang-undang No 38 Tahun 2003 dan merupakan daerah pemekaran tiga daerah yaitu Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat.
Sebut dia, Kabupaten Dharmasraya merupakan pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.
"Kita patut berbangga di usia ke 16 tahun ini telah banyak prestasi diraih. Hingga saat ini Dharmasraya mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang," kata Parianto.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Dharmasraya secara substansial dapat dipresentasikan sebagai sebuah realita, planning, dan ekspektasi.
Dalam konteks tersebut, pihaknya menyadari masih banyaknya permasalahan yang kompleks dan berbagai aspek yang perlu dibenahi baik secara parsial maupun holistic dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Tak hanya itu, ia menuturkan di usia Dharmasraya yang ke 16 ini, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan untuk menjadikan Dharmasraya lebih baik dan lebih maju.