Berita Padang Hari Ini

Tak Dapat Insentif hingga Sarana Prasarana, Pekerja Sosial Masyarakat Mengadu ke DPRD Padang

Tak Dapat Insentif hingga Sarana Prasarana, Pekerja Sosial Masyarakat Mengadu ke DPRD Padang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat sampaikan keluhan kepada DPRD Padang pada Jumat (3/2/2020) di Gedung DPRD Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) sampaikan keluhan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang pada Jumat (3/2/2020) di Gedung DPRD Padang.

Kedatangan IPSM disambut oleh Ketua DPRD Padang, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Padang, beserta anggota Komisi 4 DPRD Padang.

Ketua IPSM Mulyadi mengatakan, pekerja sosial saat ini ada dua orang setiap kelurahan.

UAS Sarankan Bentuk Satpol PP Syariah, Pemko Padang akan Coba 1 Peleton, Siap-siap yang Pacaran!

Mulyadi menjelaskan, pekerja sosial masyarakat mengerjakan pendataan untuk basis data terpadu.

"Data-data kita banyak digunakan oleh Dinsos, Dinas Kesehatan."

"Ketika ada permasalahan, banyak yang mempermasalahkan, namun pekerja sosial masyarakat tidak sediakan sarana dan prasarana," kata Mulyadi.

Dikatakannya, pendamping program keluarga harapan mendapatkan kendaraan roda dua sebanyak 25 dari Wali Kota Padang.

Namun pekerja sosial masyarakat tidak mendapatkan insentif apapun dan sarana prasarana tidak disediakan.

DPRD Padang Rencana Lakukan Sidak, Sasarannya Salon yang Terindikasi tempat Maksiat

"Kita yang bekerja siang malam, ke rumah untuk menyesuaikan data tidak mendapatkan insentif," tambahnya.

Dikatakannya, pekerja sosial masyarakat bekerja sebagai relawan, berharap DPRD Padang bisa menampung dan mencarikan solusi untuk pekerja sosial masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, setelah mendengarkan keluahan dan aspirasi dari pekerja sosial masyarakat, akan dilalukan hearing dengan dinas terkait.

"Kalau bisa nanti hadir semua PSM, sekitar 300 orang hadir dan bisa mendengarkan dari dinas terkait."

"Serta kita carikan solusi untuk kebaikan bersama," kata Syafrial Kani.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved