Liga 1 2020
Persib Bandung 'Gigit Jari' Lagi, Giliran Supardi Nasir Dikabarkan Hengkang
Persib Bandung dikabarkan merana, setelah mereka gagal mendapatkan pesepak bola incaran yakni gelandang Arema FC, Makan Konate.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Hal itu lantaran, kejelasan mengenai karier pesepak bola asal Mali tersebut semakin abu-abu.
Sebelumnya, negosiasi perpanjangan kontrak Makan Konate di Arema FC dikabarkan alot dan belum kunjung mencapai kata sepakat.
Hal itu kemudian membuat Makan Konate ramai dirumorkan akan pindah dari Arema FC.
Persib Bandung dan Bhayangkara FC menjadi dua klub yang sebelumnya santer dikabarkan akan mendatangkan Makan Konate.
Akan tetapi romor tersebut kemudian dijawab oleh kedua belah pihak tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (2/1/2020), rumor merapatnya Makan Konate ke Bhayangkara FC tidak menemui kata sepakat.
Dikabarkan, Makan Konate bahkan sudah negosiasi harga dan sudah deal namun dari pihak agen cenderung mengulur-ngulur.
Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengatakan bahwa kelanjutan negosiasi dengan Makan Konate akhirnya batal.
"Tidak ke Bhayangkara FC, sudah deal harga tapi sama agennya tidak tahu, diulur-ulur. Tidak tahu saya bingung juga,” ujar Sumardji.
Sumardji mengatakan hal itu tentu membingungkan pihak manajemen Bhayangkara FC.
“Saya belum tahu cari siapa. Lagi pusing juga nih saya tadinya sudah konfirm (Makan Konate), jadi tidak cari pemain. Tapi gataunya kemarin kasih tahu dia tidak bisa. Bingung juga saya,” pungkasnya.
Lalu untuk Persib Bandung melalui pelatih Robert Alberts juga menegaskan bahwa Makan Konate telah gagal dibidiknya.
Melalui video di akun Instagramnya, @robertrenealberts, Rabu (2/1/2020), pelatih berusia 65 tahun tersebut menyatakan bahwa negoisiasi dengan Makan Konate juga tidak sampai pada titik temu.
Robert Alberts mengatakan bahkan dirinya telah berkomunikasi terkait hal tersebut beberapa kali.
"Saya juga baru saja menyampaikan kepadanya di awal musim ini, Saya menanyakan ketertarikannya untuk bergabung dan saya lakukan itu beberapa kali." ujar Robert Alberts.