BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - 11 Polisi di Sumbar Dipecat| Mudik Bebas Macet di Sumbar hingga Vicon PLN
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang sebanyak 11 personil kepolisian dari Polda Su
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang sebanyak 11 personil kepolisian dari Polda Sumbar dipecat akibat tersandung kasus narkoba.
Simak berikut rangkumannya.
1. Gara-gara Narkoba, 11 Polisi di Sumbar Dipecat, Kapolda: Saya Tidak Main-main
Sebanyak 11 personil kepolisian dari Polda Sumbar dipecat akibat tersandung kasus narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto kepada para awak media saat malam jelang pertukaran tahun.

"Untuk yang diberhentikan, ada 11 orang dipecat," katanya, Selasa (31/12/2019).
Ia juga menjelaskan, bahwa semua itu hampir rata-rata karena narkoba.
"Saya tidak main-main dengan masalah narkoba," tegasnya.
Dijelaskannya, bahwa jika ada personil kepolisian yang berprestasi ia akan memberikan promosi jabatan.
"Untuk anggota yang berprestasi akan saya berikan promosi kepada mereka dalam pekerjaannya," ucapnya.
Sedangkan untuk kasus narkoba yang di wilayah hukum Polda Sumbar dijelaskannya menurun.
Ia juga menyebutkan, bahwa khusus untuk kasus narkoba, semakim banyak tindakan polisi semakin banyak pula yang bisa diungkap.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Libur Tahun Baru 2020, Mau Mudik Bebas Macet di Sumbar? Ini Jalur Alternatif dari Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar sudah menandai sejumlah titik yang bakal menjadi pusat keramaian selama libur tahun baru 2020.
Kepala Bidang lalu lintas dan Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan Sumbar Era Oktaviandi mengatakan beberapa titik keramaian tersebut biasanya menjadi penyebab terjadinya kemacetan.

"Utamanya pada tanjakan Anai Resort. kemudian Jembatan Kayu Tanam. Kawasan tersebut sudah menjadi 'langganan' macet karena arus memang terpantau ramai," kata Era Oktaviandi.
Sebagian besar kendaraan, dia melanjutkan, menuju tempat wisata dan sentra kuliner.
Dari Lembah Anai sudah destinasi wisata sehingga pengunjung parkir dan pengendara memperlambat kendaraannya.
Di kawasan tersebut sudah mulai macet hingga ke Sicincin.
Di Padang Panjang terdapat Objek Wisata Mifan, RM Pak Datuak, dan Sate Mak Syukur.
Hal ini juga menjadi penyebab kemacetan karena pengendara memperlambat kecepatan di pertigaan jalan.
Kemudian, Pasar Koto Baru, Pasar Padang Lua, Pasar Baso dan Simpang Piladang.
Berita selengkapnya klik di sini!
3. PLN UIW Sumbar Pantau Jaringan Listrik saat Malam Tahun Baru Lewat Video Conference
PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar melakukan pemantauan jaringan listrik selama malam pergantian tahun dan menggelar video conference bersama lima UP3 se-Sumbar.

General Manager (GM) PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, video conference (vicon) kali ini merupakan bagian koordinasi PLN dengan semua UP3 di Sumbar.
"Kam dapat mengecek langsung apakah nantinya yang menjadi kendala dari masing-masing UP3 tersebut," katanya, Selasa (31/12/2019).
Selain itu, Bambang menuturkan, setiap UP3 juga memiliki kontur wilayah yang berbeda-beda dengan tingkat kerawanan yang juga berbeda.
"Makanya, koordinasi yang kita lakukan melalui vicon ini bisa memudahkan komunikasi antar UP3," tambah Bambang.
Vicon yang digelar di kantor UP2D Sumbar ini dilakukan bersama UP3 Padang, UP3 Payakumbuh, UP3 Solok dan UP3 Bukittinggi untuk pengecekan jaringan menjelang pergantian tahun.
Bambang menjelaskan bahwa untuk Sumbar, PLN UIW Sumbar telah siagakan 1.456 petugas dan 156 posko yang siap 24 jam menjamin keamanan pasokan listrik.
"Mereka siap untuk mengambil aksi saat menerima laporan atau pun keluhan terkait masalah kelistrikan yang diterima masyarakat agar listrik tidak menjadi kendala dalam menikmati berbagai momen," kata Bambang..
Bambang menjelaskan, selama momen pergantian tahun baru di Sumbar, ditemui beberapa permasalahan kelistrikan yang diakibatkan pengaruh cuaca buruk akibat badai.