Rafflesia Unik Mekar di Agam
BREAKING NEWS - Bunga Rafflesia Tuan-mudae Terbesar Mekar di Agam, Mirip Rafflesia Arnoldii
Bunga Rafflesia jenis tuan-mudae terbesar di dunia mekar di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Bunga Rafflesia Tuan-mudae Terbesar Mekar di Agam, Dibandingkan Rafflesia Arnoldii Lebih Mirip
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bunga Rafflesia jenis tuan-mudae terbesar di dunia mekar di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Bunga Rafflesia ini tumbuh berdiameter 111 Centimeter (Cm) di kawasan Hutan Cagar Alam Maninjau, Agam, Sumbar.
Yakni, ukuran tersebut lebih besar 4 Cm dari yang pernah mekar dua tahun yang lalu di lokasi dan inang yang sama.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra
menjelaskan spesies Rafflesia tuan-mudae yang ditemukan di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii.
Berdasarkan hasil penelitian dan explorasi yang dilakukan oleh ahli bunga Rafflesia dari Universitas Bengkulu Agus Susatya pada Oktober 2017 silam, menyebutkan beberapa perbedaan morfologi atau fisik antara jenis rafflesia tuan-mudae di cagar alam Maninjau dengan rafflesia arnoldii.
"Perbedaan terlihat pada warna kelopak (perigon), Rafflesia arnoldii lebih ke oranye, sementara spesies tuan-mudae ke arah merah maron," jelas Ade Putra, Kamis (2/1/2020).
Selain itu, perbedaan juga terdapat pada pola putih atau bercak pada kelopak bunga.
Dia menjelaskan, bercak pada kelopak bunga rafflesia tuan-mudae di Cagar Alam Maninjau, tunggal sedangkan Rafflesia arnoldii itu ganda (besar dan kecil).
"Pola bercak Rafflesia arnoldii besar di kelilingi kecil, sementara rafflesia tuan-mudae di Cagar Alam Maninjau tidak begitu," terang Ade Putra.
Kata dia, rafflesia tuan-mudae di Cagar Alam Maninjau jarak antarbercak agak berjauhan.
Sementara Rafflesia arnoldii lebih rapat dan bagian dalam (ramenta) atau bulu berada pada bagian dalam.

Tumbuh di Alam nan Asri
Sebelumnya, untuk mencapai lokasi tumbuhnya bunga rafflesia, pengunjung mesti menempuh berjalan kaki masuk hutan sejauh dua kilometer (2 KM).
Sejauh ini, di sekitar Bunga Rafflesia itu tumbuh masih relatif alami lingkungannya.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang asri, kanan dan kiri yang dikelilingi hamparan sawah hijau.
Saat menelusuri jalan setapak, terdengar jelas nyanyian burung dan jenis binatang alamnya lainnya yang berlomba-lomba mengeluarkan suara khasnya.
Tapi untuk mencapai ke lokasi tersebut harus melewati tantangan medan yang cukup sulit.
Di musim hujan saat ini, pengunjung harus melewati tanah becek dan berlumpur, disarankan untuk menggunakan sepatu boots.
Bahkan Ade Putra, selaku Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra menyarankan pengunjung membawa peralatan pribadi dan jas hujan.
Ade Putra mengatakan, hasil pengukuran Rabu (1/1/2020), rafflesia tuan-mudae yang mekar di lokasi tersebut memiliki diameter 111 Cm.
"Bunga cantik rafflesia mekar dengan diameter besar yaitu 111 Cm. Ini merupakan diameter terbesar yang pernah tercatat dan terdokumentasikan," kata Ade Putra.
Dikatakannya, pemantauan dan monitoring individu dilakukan sejak Selasa (24/12/2019) oleh tim BKSDA Sumbar melalui resor Agam.
"Sepekan kemudian, tepatnya Selasa (31/12/2019) bunga tersebut telah mulai fase mekar dengan terangkat dan terbukanya perigon atau kelopak bunga," jelas Ade Putra.(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)
*) Tulisan ini diulas dari atikel yang telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS - Bunga Rafflesia Tuan-mudae 'Terbesar' di Dunia Mekar di Agam dan Bunga Rafflesia Tuan-mudae Terbesar Mekar di Agam, Mirip Rafflesia Arnoldii