Berita Padang Hari Ini

Ular Sanca Batik yang Tidur Dikarungi Warga Lalu Diserahkan ke Petugas Damkar Padang

Seekor ular jenis Sanca Batik atau kembang ditemukan di pagar kafe Pujasera Taplau Padang, Jalan Hayam Wuruk, Bela

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Satu Ular jenis sanca kembang sedang tidur di pagar kafe Pujasera di Jalan Hayam Wuruk, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/12/2019) malam. 

Petugas Damkar Kota Padang Amankan Ular Sanca Kembang yang sedang Tidur setelah Dikarungi warga 

 Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seekor ular jenis Sanca Batik atau kembang ditemukan pagar kafe Pujasera Taplau Padang, Jalan Hayam Wuruk, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (25/12/2019) malam.

Satu ular Sanca bercorak Kembang diperkirakan sepanjang 3 meter lalu diamankan oleh seorang warga yang sudah biasa dan ahli dalam mengevakuasi ular.

Ular dengan warna coklat, hitam, serta kuning ini berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam karung untuk di serahkan ke pemadam kebakaran.

Pawas Pos Pengamanan Pujasera Taplau Padang, Iptu Syafnil mengatakan bahwa ular tersebut ditemukan pada pukul 23.00 WIB, Rabu (25/12/2019).

Dijelaskannya, bahwa ular tersebut diamankan oleh seorang yang sudah biasa menangani tentang ular, dan dimasukkan ke dalam karung.

"Kami dari petugas Pos Pengamanan Pujasera, ular tersebut diamankan sekitar pukul 23.00 WIB di pinggir pantai Padang," ujar Iptu Syafnuk, Kamis (26/12/2019).

Daripada meresahkan masyarakat, ular jenis piton tersebut akhirnya diamankan dan dimasukkan ke dalam karung.

"Terus diserahkan ke petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang, dan ular tersebut ditemukan di pinggir pantai dalam keadaan sedang istirahat," sebutnya.

Sesaat diamankan ular tersebut hanya diam, namun kepalanya disembunyikan, kemudian diamankan agar tidak membahayakan masyarakat setempat.

"Warga pun menyerahkan ke petugas damkar setelah menemukan ular tersebut. Kami imbau kepada masyarakat karena ada perubahan cuaca, jadi diharapkan masyarakat untuk berhati-hati walaupun ular tersebut tidak memiliki bisa," tutup Iptu Syafnil.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved