Pengamatan Gerhana Matahari di Sumbar
Ada 4 Amalan Sunah saat Terjadi Gerhana Matahari Cincin, Kamis 26 Desember 2019
BAGI Umat Islam disunahkan mengerjakan amalan-amalan sunah saat terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
disunnahkan pula adanya khotbah menurut ulama Syafiiyyah dan adanya nasehat menurut ulama Malikiyyah, maka disunnahkan mandi untuk salat Gerhana Matahari atau Bulan seperti salat Jumat dan dua hari raya,"
Penampakan Gerhana Matahari Total yang dilihat dari Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Rabu (9/3/2016) pukul 07.23 WIB. (Posbelitung.com/Dokumentasi)
Hendaknya disunahkan mandi sebelum melaksanakan salat gerhana.
Mandi sunah ini dilakukan seperti ketika akan melaksanakan salat Jumat.
Sunahnya adalah meratakan air dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Simak juga bacaan niat mandi:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Saya niat mandi gerhana Matahari Sunnah karena Allah Ta’ala
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِخُسُوْفِ القَمَرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Saya niat mandi gerhana Bulan sunnah karena Allah Ta’ala
2. Salat sunah berjamaah
Setelah mandi, umat muslim juga disunahkan untuk mendirikan salat gerhana secara berjamaah.
Sebagaimana yang tertulis dalam hadist Nabi Muhammad SAW dalam sahih Al Bukhari dan Muslim.
"Ia berkata: Apakah ada yang wajib bagi saya selain (kelima hal) ini? Nabi Saw. menjawab: Tidak kecuali hanya sunnah saja,”
Dalam kitab Syekh Wahbah Al Zuahaili, disunahkan untuk mendirikan salat gerhana berjamaah.
"Disyariatkan dengan tanpa adzan dan iqamat. Serta disunahkan dilakukan dengan berjamaah. Dianjurkan ketika memanggil untuk salat dengan bacaan “As Salatu Jamiah” karena Nabi Saw. mengutus sahabat yang bertugas untuk memanggil (waktu itu) dengan mengucapkan “As Salatu Jamiah),"