Bus Sriwijaya Masuk Jurang

Tim Forensik Sebut Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewas, karena Terkurung dalam Mobil

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid dokes) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol dr Syamsul Bahar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan ti

Editor: Emil Mahmud
KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA
Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Dari kejadian tersebut 28 orang dinyatakan tewas, Selasa (24/12/2019). 

TRIBUNPADANG.COM - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid dokes) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol dr Syamsul Bahar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim forensik, seluruh korban yang tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya akibat terkurung dalam badan mobil.

Syamsul menerangkan, dari pemeriksaan seluruh jenazah, semuanya mengalami trauma akibat terjatuh dari jurang.

Selain itu, para korban juga banyak meminum air sungai karena terjebak dalam mobil.

"Mereka terminum air akibat terkurung dalam mobil. Sebagian besar korban meninggal karena mengalami trauma setelah terjatuh ke jurang," kata Syamsul, Rabu (25/12/2019).

Sejauh ini, sejumlah jenazah para korban yang meninggal diserahkan kepada oleh pihak keluarga setelah berhasil teridentifikasi.

Sementara untuk jenazah para korban yang lain, tim DVI masih melakukan proses identifikasi.

"Kita juga mendapatkan laporan tujuh laporan dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Tujuh orang itu semuanya berjenis kelamin perempuan," ujar Syamsul.

Posko Antemortem akan terus dibuka petugas DVI selama proses evakuasi berlangsung.

Warga diimbau segera melapor ke petugas jika merasa ada keluarganya yang ikut dalam rombongan bus Sriwijaya.

"Korban selamat di rawat RSUD Besemah Sebanyak 13 Orang. Semalam sudah dijemput oleh keluarganya sebanyak dua orang, yang masih di rumah sakit (RS) sebanyak 11 orang," kata Syamsul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Forensik: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewas karena Terkurung dalam Mobil"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved