BERITA POPULER PADANG

POPULER - Pikap Tertimpa Longsoran Batu di Bukit Lampu| Polresta Padang Siagakan 421 Personel

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, hingga Rabu (25/12/2019) hari ini.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Longsor batu besar terjadi di Jalan Padang - Painan, tepatnya di Bukit Lampu, Kelurahan Gates, Padang, Selasa (24/12/2019) malam. 

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com,  hingga Rabu (25/12/2019) hari ini.

Sejumlah berita yang cukup banyak dibaca antara lain, pemberitaan satu pikap yang tertimpa longsoran batu di Bukit Lampu, Padang, Selasa (24/12/2019) malam.

Simak berikut rangkumannya; 

1  BREAKING NEWS: Mobil Pikap Tertimpa Batu Besar yang Longsor di Bukit Lampu Padang

Satu unit mobil pikap tertimpa batu besar di Jalan Padang - Painan, Selasa (24/12/2019) malam.

Peristiwa ini membuat bagian depan mobil bernomor polisi BA 8869 OM tersebut hancur.

Satu unit mobil pikap tertimpa batu besar di Jalan Padang - Painan, Selasa (24/12/2019) malam.
Satu unit mobil pikap tertimpa batu besar di Jalan Padang - Painan, Selasa (24/12/2019) malam. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kejadian ini tepatnya terjadi di Bukit Lampu, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, mobil masih berada di lokasi kejadian.

Sedangkan batu besar berada di badan jalan.

Di dalam mobil, sudah terlihat kosong.

Hingga berita ini diturunkan, TribunPadang.com masih mencari tahu apakah ada korban akibat kejadian tersebut.(*)

Berita selengkapnya klik di sini

2. Polresta Padang Siagakan 421 Personel dan Dirikan Pospam dan Posyan

Polresta Padang akan melaksanakan Operasi Lilin Singgalang 2019-2020 dengan mengerahkan sebanyak 421 personel dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengecek persiapan anggota belum lama ini di Padang.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengecek persiapan anggota belum lama ini di Padang. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan menjelaskan bahwa Operasi Lilin Singgalang ini dilaksanakan mulai dari Senin (23/12/2019) hingga 2 Januari 2020 mendatang.

"Jumlah personil yang kita kirimkan dalam Operasi Lilin tersebut sebanyak 421 personil," kata Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Selasa (24/12/2019).

Dijelaskannya, bahwa sasaran dalam kegiatan operasi ini adalah pengunjung ataupun orang yang akan bermudik ke Kota Padang.

"Ada juga tempat ibadah, dan kita mempunyai tempat ibadah sebanyak 30 Gereja," sebutnya.

Kombes Pol Yulmar Try Himawan menjelaskan bahwa membentuk empat pos pengamanan, yaitu di Cimpago, Katedral, Jembatan Siti Nurbaya, dan Pujasera.

"Kami juga mendirikan dua pos pelayanan, yaitu di Pantai Air Manis dan Pantai Carolina," ujar Kombes Pol Yulmar Try Himawan.

Kombes Pol Yulmar Try Himawan  menyebutkan bahwa semuanya sudah digelar, dan diharapkan kegiatannya dapat terlaksana secara baik.

"Imbauan kepada masyarakat adalah, mari melaksnakaan kegiatan perayaan keagamaan ataupun pulang kampung dengan baik sehingga kita bisa membuat situasi kamtibmas Kota Padang dalam keadaan kondusif," sebut Kombes Pol Yulmar Try Himawan.(*)

Berita selengkapnya klik di sini! 

3.  Damkar Kota Padang Banyak Terima Laporan Temuan Ular, Namun Tidak Punya Tempat Karantina

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Basril mengatakan Damkar Kota Padang tidak memiliki tempat karantina untuk hewan melata, sedangkan saat ini terdapat banyak laporan warga.

"Tugas kita untuk evakuasi. Ini menjadi tugas pokok kita akhir-akhir ini, tapi tidak statis tapi hanya dinamis. Kalau statis kita itu melakukan pemadaman kebakaran dan penyelamatan," katanya, Selasa (24/12/2019).

Ia menjelaskan untuk mengamankan binatang yang mengganggu masyarakat seperti hewan melata yang akhir-akhir ini muncul Damkar Kota Padang siap untuk melakukan evakuasi.

"Damkar Kota Padang akan bantu masyarakat yang minta pertolongan selama 24 jam," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa banyak laporan evakuasi hewan dari bulan Juli hingga akhir tahun 2019.

"Ketika bulan Juli ke atas sampai sekrang karena suhu agak berbeda, kebanyakan binatang itu (ular) muncul. Mungkin ekosistemnya sudah berkurang, atau lokasi ia bersembunyi sudah terganggu akibatnya banyak bangunan," ujarnya.

Kemunculan ular tersebut berada di rumah masyarakat yang memiliki tumpukan banyak barang, dan ada semak belukar.

Ia menyebutkan pada hari Minggu (22/12/2019) ada tiga laporan masyarakat akan adanya hewan melata.

Ia juga mengatakan bahwa pada Senin (23/12/2019) juga ada laporan dari masyarakat untuk dapat mengamankan hewan jenis biawak yang berada di atas pohon mangga di Jalan Sawahan, Kota Padang.(*)

Berita selengkapnya klik di sini! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved