Jurus Jitu Erick Thohir di BUMN, Batalkan Superholding ala Rini Sumarno hingga Incar Mantan Menteri
Selama dua bulan menjabat, pendiri Mahaka Media itu melakukan sejumlah gebrakan dalam rangka "bersih-bersih" BUMN di tanah air.
Jurus Erick Thohir Benahi BUMN, Batalkan Superholding ala Rini Sumarno hingga Incar Mantan Menteri dan Wamen
TRIBUNPADANG.COM - Gebrakan "bersih-bersih" dibuat Erick Thohir dalam membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Selama dua bulan menjabat, pendiri Mahaka Media itu melakukan sejumlah gebrakan dalam rangka "bersih-bersih" BUMN di tanah air.
Kebijakan itu pun mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.
Termasuk saat mencopot Ari Askhara dari Dirut Garuda akibat kasus penyelundupan Harley.
Namun, banyak gebrakan yang dilakukan Erick Thohir setelah Kementrian BUMN ditinggalkan Rini Sumarno, menteri BUMN sebelumnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu sosok media darling sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019 lalu, menggantikan menteri sebelumnya yaitu Rini Soemarno.
Berikut beberapa kebijakan Erick Thohir sejak menjadi Menteri BUMN:
1. Rombak Total Pejabat Eselon I di BUMN
Di awal masa jabatannya, Erick Thohir langsung merombak pejabat eselon I di Kementerian BUMN era Rini Soemarno, yang terdiri dari enam deputi dan satu sekertaris Kementerian BUMN.
Selain itu, formasi eselon I yang tadinya berjumlah tujuh orang dipangkas menjadi empat orang, terdiri dari tiga deputi dan satu sesmen. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan hal itu dilakukan untuk merampingkan tubuh di Kementerian BUMN setelah masuknya dua wakil menteri, yaitu Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin.
“Dengan adanya Wamen, strukturnya dengan yang ada besar kami inginnya ramping. Nanti soal deputi ini, yang pertama akan diubah adalah strukturnya,” ujar Arya, Senin (18/11/2019).
Arya mengatakan pengangkatan empat pejabat eselon I itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, hingga saat ini Kementerian BUMN belum mengumumkan nama-nama pejabat eselon I yang baru.
2. Menggeser Deputi dan Sekretaris BUMN Jadi Komisaris dan Direksi di BUMN
Tak lama setelah dicopot Erick Thohir, ketujuh pejabat eselon I di Kementerian BUMN ditempatkan sebagai komisaris dan direksi di beberapa BUMN.