Istri Balas Aksi KDRT Injak Alat Vital hingga Suami Pingsan,Simak Efek Mengerikan Alat Vital Diinjak
Selama 16 tahun berumah tangga, ia mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, Syamsul Arifin.
Cara penanganan yang tepat
1. Cedera ringan
Apabila cedera testis tergolong ringan, rasa sakit ini bisa saja hilang secara perlahan dalam kurun waktu kurang dari 1 jam. Gejala lain juga akan ikut hilang.
2. Cedera berat
Seseorang yang mengalami cedera testis berat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa indikasi seorang pria mengalami cedera testis serius, yakni:
Merasakan sakit yang tidak kunjung hilang atau sakit ekstrim lebih dari sejam
Testis bengkak atau memar pada buah zakar
Testis atau buah zakar pecah dan terus merasakan mual hingga muntah
Mengidap demam
Selain ruptur testus, cedera testis serius bisa berwujud torsi testis.
Pada kasus torsi testis, testis ini terpelintir dan kehilangan pasokan darah.
Hal ini dapat terjadi akibat trauma serius pada testis, aktivitas berat, atau tanpa penyebab yang jelas.
Torsi testis jarang terjadi, namun biasanya terjadi pada anak-anak berusia 12-18 tahun.
Jika hal ini terjadi, seseorang dianjurkan untuk segera menemui dokter dalam 6 jam setelah rasa sakit itu muncul.
Pasalnya, apabila dibiarkan lebih dari 6 jam, ada kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi sebagai komplikasi, termasuk berkurangnya produksi sperma atau kehilangan testis.
Masalah ini dapat diatasi dengan dokter mengembalikan testis secara manual. Apabila tidak berhasil, diperlukan operasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pembalasan Istri yang 16 Tahun di-KDRT Suami, Kondisi Si Pria Bisa 'Mengerikan', Alat Vital Diinjak, https://jatim.tribunnews.com/2019/12/21/pembalasan-istri-yang-16-tahun-di-kdrt-suami-kondisi-si-pria-bisa-mengerikan-alat-vital-diinjak?page=all.