Kabar Orang Hilang di Hutan
Kronologis Kakek 82 Tahun Hilang di Hutan Jorong Baringin Kabupaten 50 Kota Sumbar
Seorang kakek berumur 82 tahun dinyatakan hilang semenjak hari Selasa (17/12/2019) lalu masih dalam upaya p
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Emil Mahmud
Orang Hilang di Hutan Jorong Baringin Kabupaten 50 Kota, Begini Kronologisnya
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang kakek berumur 82 tahun dinyatakan hilang semenjak hari Selasa (17/12/2019) lalu masih dalam upaya pencarian hingga saat ini.
Sehari sebelumnya, seorang kakek bernama M Awis (82) tersebut meninggalkan rumah dan tidak kembali hingga Rabu (18/12/2019) hari ini.
Saat dikonfirmasi pada Kepala Jorong Baringin Kabupaten 50 Kota, Umar Usman mengatakan anak korban melaporkan padanya pada pukul 17.00 WIB, Selasa kemarin.
"Menurut keluarga, sang Bapak pergi meninggalkan rumah sejak subuh, keluarga mengira beliau pergi melaksanakan solat subuh, namun sampai jam 07.00 WIB masih belum kembali pulang," terang Umar Usman.
Setelah mendapatkan informasi orang hilang tersebut, Umar langsung menginformasikan pada masyarakat Jorong Baringin Kecamatan 50 Kota.
Selanjutnya, sejumlah warga pun segera melakukan pencarian ke kawasan hutan yang diperkirakan tempat kakek tersebut berada di sana.
Saat upaya pencarian turut melibatkan LINMAS, KSB, Karang Taruna, para relawan yang dibawa oleh Wali Nagari Jorong Baringin, Kecamatan 50 Kota dikerahkan dalam pencarian tersebut.
Tak hanya itu masyarakat sekitar juga ikut mencari M Awis hingga pukul 00.00 WIB pada hari Selasa (17/12/2019).
"Sebelum hilang, Madini salah seorang warga yang sempat melihat korban menuju ke arah ladang karet warga sekitar Ampalu, Jorong Bungo Tanjuang melihat korban," lanjut Umar.
Saksi mata bernama Madini tersebut sempat bertanya pada korban menanyakan hendak kemana. Namun pertanyaan tersebut tidak dijawab dan Madini lanjut pergi ke ladangnya.
Umar menerangkan warga dan tim lainnya mulai mencari M Awis pada pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.
Karena tidak memiliki titik terang pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan hingga besok hari.
"Kami juga menghubungi pihak kepolisian, Babinsa, Basarnas dan pihak terkait lainnya, agar korban segera ditemukan," ungkap Umar.
Hilangnya M Awir juga dikaitkan oleh beberapa warga, karena dilarikan oleh Orang Bunian.
Mengingat letak Jorong Baringin Kecamatan 50 Kota hanya berjarak sekitar 50 meter saja dari area perbukitan setempat.
Ia berharap agar salah seorang warganya itu cepat ditemukan dalam keadaan selamat sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
"Sebagian masyarakat berasumsi dibawa Urang Bunian, harapan saya untuk korban ketemu dalam keadaan selamat kalau umurnya pendek pun dapat ditemukan juga," harapnya.
Kerahkan Tim SAR
Sebelumnya, dilaporkan orang hilang di kawasan hutan Jorong Baringin Kabupaten 50 Kota atau Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Adapun kabar orang hilang diperkirakan terjadi pada Selasa (17/12/2019) pukul 04.00 WIB lalu.
Saat TribunPadang.com konfirmasi kepada Tim search and rescue/SAR Padang, Arief Pratama membenarkan kejadian orang hilang tersebut.
"Kami berangkat pada hari Rabu pukul 07.00 WIB dengan 6 orang personil rescuer dan 6 potensi," kata Arief Pratama, Rabu (18/12/2019).
Menurut Arief Pratama, data yang didapat, korban yang hilang bernama M Awis berumur 82 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Arief Pratama menginformasikan lokasi kejadian diperkirakan berada di Radial 257.27° Arah Barat, Jarak Garis Lurus ± 15 Km dari Pos 50 Kota.
Upaya penyelamatan tersebut Tim SAR Padang membawa peralatan seperti Truk Personil, Pal Mountenering, Pal Evakuasi, Pal Medis, dan juga Pal Komunikasi.
"Informasi ini didapatkan dari Kepala Jorong Baringin atas nama Bapak Umar," lanjut Arief Pratama.
Sebelumnya, M Awis dinyatakan hilang sekitar hari Selasa dengan meninggalkan rumah pada pukul 06.00 WIB.
Terlihat oleh seorang warga yang hendak pergi ke ladang menuju pintu hutan.
Hingga informasi ini ditulis, TribunPadang.com masih terus mendalami informasi terkait kabar kakek M Awis yang belumlah diketahui keberadaannya.(*)