BERITA POPULER PADANG
PADANG - Tabrakan KA Bandara Minangkabau Ekspres dan Avanza| Hasil Seleksi Administrasi CPNS Padang
Sepanjang 24 jam terakhir hingga Selasa (17/12/2019) sejumlah berita populer di kanal Padang menghiasi portal berita TribunPadang.com
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
"Bisa dilihat di halaman portal masing-masing pelamar CPNS Pemko Padang," kata Habibul pada Senin (16/12/2019).
Selain itu, peserta yang lulus seleksi administrasi Pemko Padang dapat juga dilihat pada website http://bkd.padang.go.id/
Dari 4490 pelamar yang mendaftar pada formasi CPNS Pemko Padang sebanyak 2894 pemar lulus seleksi administrasi.

Bagi peserta yang nomor registrasi dan namanya yang tidak tercantum dalam lampiran pengumuman tersebut dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Bagi peserta yang lulus hasil seleksi administrasi CPNS Pemko Padang, pelamar harus mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
"Seleksi selanjutnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan computer assisted test (CAT)," tambahnya.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Kereta Api Tabrak Avanza di Padang, PT KAI Imbau Pengguna Jalan Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas
Kereta Api Minangkabau Ekspres menabrak mobil mini bus Toyota Avanza di perlintasan Komplek Polri Bungo Tanjung Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar M Reza Fahlepi mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi pada, Senin (16/12/2019) ini berawal dari sebuah mobil mini bus Toyota Avanza Nomor Polisi BA 1579 RJ melintasi perlintasan sebidang di KM 22 +4/5 lintas Tabing-Duku.

Saat itu, dijelaskannya, pengemudi melintasi perlintasan tersebut.
"Secara bersamaan datang KA Minangkabau Ekspres relasi Padang–BIM, sehingga mengakibatkan KA Minangkabau Ekspres ditemper mobil mini bus Toyota Avanza tersebut," kata M Reza Fahlepi.
Dengan adanya kejadian, tersebut PT KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk lebih mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Utamanya saat akan melewati perlintasan sebidang.
"Untuk mewujudkan keselamatan di perlintasan sebidang, PT KAI bersama dengan Pemerintah setempat dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini DJKA terus melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api," ungkapnya.
Salah satunya, kata dia, keselamatan di pelintasan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.
"Hal ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman pengguna jalan raya terhadap peraturan keselamatan perjalanan KA di perlintasan sebidang," tambahnya.(*)