KA Bandara Tabrak Avanza, Pengamat: Turunkan Kaca Jendela Mobil Lewat Perlintasan Rel Kereta Api

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kereta Api Minangkabau Exspress tabrak minibus Toyota Avanza di perlintasan Komplek Polri Bungo Tanjung Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang pada pada Senin (16/12/2019)

Pengamat Trasnportasi Yosyafra mengatakan kawasan terjadi tabrakan tersebut memang rawan kecelakaan.

"Perlintasan kereta api dan jalan itu memang daerah rawan kecalaan lalu lintas, makanya perlintasan perlu dijaga oleh petugas," kata Yosyafra.

Namun permasalahannya tidak semua perlintasan kereta api dijaga oleh petugas.

Dikatakan ada aturan kalau perlintasan kereta api berada di Jalan provinsi yang bertanggung jawab adalah Dinas Perhubungan Provinsi.

• Sopir Avanza Tak Ada dalam Mobil saat Ditabrak Kereta Api di Padang, Kok Bisa?

• Kereta Api Tabrak Avanza di Padang, PT KAI Imbau Pengguna Jalan Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas

• KRONOLOGI Kereta Api Minangkabau Ekspres Tabrak Avanza di Padang, Mesin Mobil Tiba-tiba Mati

Jika di jalan kota atau jalan lingkungan maka yang bertanggung jawab ialah Dinas Perhubungan Kota Padang.

"Yang terjadi saat ini jalan kota memang dari Dinas Perhubungan Kota Padang.

Perlintasan itu jalan lingkungan dengan kereta api, maka Dinas Perhubungan kota," ungkapnya.

Meskipun begitu, dikatakan perlu koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan PT KAI.

"Kalau di undang-undang memang jelas," ungkapnya.

Seharusnya dicarikan solusi bersama untuk perlintasan yang tidak ada penjagaan tersebut.

"Pemerintah pusat, daerah,  PT KAI, dan masyarakat harus berkoordinasi bersama mencarikan solusinya bersama," ungkapnya.

Dikatakan masyarakat yang melewati perlintasan kereta api dituntut ekstra hati-hati.

Ketika hendak melewati jalan perlintasan kereta api, disarankan pengendara mobil menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Sehingga terdengar suara kereta api baik dari rambu-rambunya, atau dari masyarakat di sebelah itu," tambahnya (*)