DETIK-DETIK Bus Pariwisata Pembawa Guru TK Nyebur ke Sungai, 4 Kepala Sekolah Tewas di TKP

Empat kepala sekolah TK yang ikut dalam rombongan bus pariwisata Fabian Anugerah Trans tewas di setelah mengalami kecelakaan maut, Sabtu (7/12/2019)

Editor: afrizal
SURYA/IMAM TAUFIQ
Bus wisata Fabian Anugerah Trans, yang mengangkut rombongan guru TK Tulungagung terperosok ke Kali Judel, yang ada di jalan Raya Malang-Blitar, atau tepatnya sekitar 20 meter timur SPBU Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi. 

DETIK-DETIK Bus Pariwisata Pembawa Guru TK Nyebur ke Sungai, 4 Kepala Sekolah Tewas di TKP

TRIBUNPADANG.COM - Empat kepala sekolah TK yang ikut dalam rombongan bus pariwisata Fabian Anugerah Trans tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan maut, Sabtu (7/11/2019).

Empat kepala sekolah TK itu meregang nyawa setelah bus pariwisata yang mereka tumpangi tercebur ke sungai.

Bus pariwisata Fabian Anugerah Trans yang mengangkut rombongan guru dan kepala sekolah TK dari Tulungangung mengalami kecelakaan maut di Kesamben Blitar, Sabtu (7/11/2019).

Hingga Sabtu sore, polisi belum menentukan penyebab kecelakaan yang menewaskan lima orang itu.

Namun dari keterangan para saksi mata di lapangan yang dikumpulkan TribunJatim.com di lapangan, diperoleh urutan kejadian atau kronologi kecelakaan sebagai berikut.

1. Bus Fabian Anugerah Trans yang dikemudikan Miftahul Huda (40) warga Tulungagung itu berangkat sekitar pukul 05.00 WIB.

2. Sekitar pukul 07.00 bus melaju dari arah barat atau sudah melewati Pasar Kesamben.

3. Sampai di Jembatan Kali Judel, yang jalannya lurus namun menurun itu, laju bus mendadak membanting ke kanan atau memakan badan jalan kalau dari arah berlawanan.

Bus wisata Fabian Anugerah Trans, yang mengangkut rombongan guru TK Tulungagung terperosok ke Kali Judel, yang ada di jalan Raya Malang-Blitar, atau tepatnya sekitar 20 meter timur SPBU Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi.
Bus wisata Fabian Anugerah Trans, yang mengangkut rombongan guru TK Tulungagung terperosok ke Kali Judel, yang ada di jalan Raya Malang-Blitar, atau tepatnya sekitar 20 meter timur SPBU Kesamben, Sabtu (7/12/2019) pagi. ((SURYA/IMAM TAUFIQ))

4. Diduga bus hendak menghindari sebuah truk tronton yang mogok di atas jembatan sejak Jumat (6/11/2019) sore.

Untuk diketahui, jembatan itu punya panjang 15 meter dan lebar 8 meter, sehingga bus Fabian Anugerah Trans menutup badan jembatan yang tersisa separo.

5. Tak disangka, dari arah berlawanan, melajulah Ridwan (54), penjual bakso, mengendarai sepeda motor.

6. Tabrakan tak terhindarkan. Ridwan dan motornya terpelanting masuk sungai, sedangkan bus menambrak pembatas jembatan dan langsung terjun ke sungai yang sama.

"Tadi kakek (Ridwan) hendak belanja ke Pasar Kesamben karena dia adalah penjual bakso," ujar Ahmad Rifai (19), cucu korban, saat ikut mengevakuasi kakeknya.

Nasib bus Fabian Anugerah Trans berakhir dengan kepala menghunjam ke badan sungai yang dalamnya tak sampai 50 cm itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved