Pelaku Cabul Ditangkap
BREAKING NEWS: Cabuli Gadis hingga Alami Kanker Rektum Stadium 4 di Padang, Pelaku Ditangkap
Pelaku yang mencabuli gadis hingga menderita kanker rektrum stadiun 4 di Padang ditangkap polisi, Sabtu (30/11/2019).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelaku yang mencabuli gadis hingga menderita kanker rektum stadiun 4 di Padang ditangkap polisi, Sabtu (30/11/2019).
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edryan Wiguna membenarkan hal tersebut.
"Pelaku diamankan tadi pagi, sekitar pukul 10.30 WIB," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu siang.
Pelaku ditangkap di Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
"Saat ini sedang dalam pejalanan untuk dibawa ke Mapolresta Padang," ujarnya.
• Guru Vokal Cabuli Siswi SMP di Padang Panjang hingga Hamil 8 Bulan, Orangtua Curiga Gara-gara Ini
Dijelaskannya, penangkapan berawal dari didapatnya informasi bahwa pelaku berada di Sungai Penuh.
Personel Polresta Padang langsung berangkat ke lokasi pada Sabtu dini hari dari Padang ke Sungai Penuh.
Diketahui, pelaku yang berinisial AMR (56), diduga mencabuli seorang gadis berisinial T (13) pada pertengahan 2018 lalu.
Namun, menurut AKP Edryan Wiguna, laporan masuk ke Polresta Padang pada Juli 2019.
• Hamil 2 Bulan Setelah Dicabuli, Ayah Suruh Anak Cari Pacar Supaya Ada yang Bertanggung Jawab
Korban menderita kanker rektrum
Diketahui, T yang menjadi korban cabul, tengah terbaring sakit karena menderika kanker rektum stadium 4.
Saat ditemui TribunPadang.com pada Rabu (27/11/2019) lalu di kediamannya di Kawasan Air Pacah, Padang, gadis 13 tahun tersebut terlihat merintih menahan kesakitan.
YW (33), ibu korban mengakui bahwa anaknya menderita kanker rektrum stadium empat.
Kejadian itu bermula saat pertengahan 2018 lalu.
• Pria di Jambi Cabuli Anak Tiri, Ngaku Pernah Seks Ramai-ramai Bareng Ipar dan Istri di Rumahnya
T dicabuli oleh pelaku AMR, yang merupakan tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika T tinggal bersama neneknya di daerah Bungus, Kota Padang.
"Awalnya bulan Maret 2019 kami tahu dia sakit karena mengalami pendarahan hebat," ungkap YW.
Awalnya ia mengira pendarahan yang dialami anaknya karena haid bisa.
Namun selang tiga bulan, akhirnya T mengakui bahwa dia telah mendapatkan pelecehan seksual dari AMR.
• Kuli Bangunan Cabuli Anak Tiri Berkebutuhan Khusus Selama 7 Tahun, Aksi Terakhir Ketahuan Ibu Korban
"Setelah dipaksa kakak saya untuk mengaku, akhirnya dia mengaku," ujarnya.
Setelah korban mengakui telah menjadi korban pencabulan, keluarga pun melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada Juli 2019.
Dari pengakuan anaknya, YW mengatakan, pelaku telah puluhan kali melancarkan aksi ke korban.
Setelah mendapat informasi korban mengalami pendarahan, pelaku kabur dan bersama keluarganya.(*)
