BERITA POPULER SUMBAR

SUMBAR - 4 Ribu Pelamar Tes CPNS 2019 Pemprov Sumbar| Inilah Camat Terbaik Se-Sumbar

Sepanjang 24 jam terakhir hingga Senin (25/11/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno secara resmi memberikan penghargaan kepada camat terbaik yang dinilai sukses membangun daerah di Hotel Pangeran, Padang, Senin 

TRIBUNPADANG.COM - Sepanjang 24 jam terakhir hingga Senin (25/11/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita TribunPadang.com menghiasi deretan tophits.

Berikut rangkuman sederet berita populer tersebut

A. Terima Penghargaan, Inilah Camat Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2019

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno secara resmi memberikan penghargaan kepada camat terbaik yang dinilai sukses membangun daerah di Hotel Pangeran, Padang, Senin (25/11/2019).

Penghargaan diberikan berdasarkan keputusan Gubernur Sumbar Nomor 120-865-2019 tanggal 22 November 2019.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno secara resmi memberikan penghargaan kepada camat terbaik yang dinilai sukses membangun daerah di Hotel Pangeran, Padang, Senin
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno secara resmi memberikan penghargaan kepada camat terbaik yang dinilai sukses membangun daerah di Hotel Pangeran, Padang, Senin (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Di antaranya Zoni Eldo, yang menjabat Camat Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan mendapat peringkat terbaik pertama.

Disusul, Roza Syafdefianti yang kini menjabat Camat Ampek Nagari Kabupaten Agam di posisi terbaik kedua.

Di peringkat terbaik ketiga, diraih Zaitul Ikhlas yang menjabat Camat Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan piagam kepada camat terbaik keempat, lima, dan enam.

Camat terbaik keempat diraih Zulkarnaini yang menjabat Camat Tanjung Harapan Kota Solok.

Kemudian, Nur Fauziah Zein camat terbaik kelima.

Dia menjabat Camat Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

B. Sudah Lebih 4 Ribu Pelamar Daftar CPNS 2019 di Pemprov Sumbar, BKD: Tutup 28 November 2019

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Sumbar masih dibuka hingga, Kamis (28/11/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Abdul Gafar menyebutkan jumlah pelamar saat ini mencapai 4.000 lebih dan telah mengisi formulir pendaftaran.

ilustrasi lowongan cpns 2019
ilustrasi lowongan cpns 2019 (SERAMBINEWS.COM/Putri)

"Proses pendaftaran masih berjalan. Sekarang pelamar lebih kurang 4.000 orang di lingkungan Pemprov Sumbar. Ini berjalan terus karena proses pendaftarannya online," jelas Abdul Gafar.

Sembari itu, kata dia, pendaftar juga diverifikasi kelengkapan administrasinya dan akan diumumkan baik bagi yang memenuhi syarat dan mana yang tidak memenuhi syarat.

"Pendaftaran rencananya ditutup pada 28 November 2019. Meski nasional diundur, tetapi kita dari Pemerintah Provinsi sifatnya menunggu arahan pusat. Apakah akan diperpanjang atau tidak. Kita lihat saja perkembangannya," ungkap Abdul Gafar.

Dia menyatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses penerimaan CPNS 2019 di Sumbar.

"Pendaftaran lewat online, begitupun juga verifikasi. Kadang-kadang kami menemukan hasil scan yang agak kabur. Tapi kami akan mencoba selektif lagi secara administrasi," katanya.

Terkait yang memenuhi syarat dan tidak, ujar Abdul Gafar, pihaknya masih sedang memverifikasi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi mengumumkan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

C. 7 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Masih Kekurangan Anggaran Gelar Pilkada 2020

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2020 mendatang hingga saat ini ternyata masih kekurangan anggaran.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Amnasmen, di Padang Senin (25/11/2019).

Menurutnya, kekurangan anggaran tersebut terjadi di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar.

Tujuh daerah tersebut di antaranya, Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, dan Dharmasraya.

Hal itu disebabkan kenaikan honorarium badan Ad Hoc pasca Perjanjian Hibah Pemerintah Daerah (NPHD).

"Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang penaikan honor petugas ad hoc Pemilu menyebabkan anggaran pelaksanaan Pilkada di Sumbar meningkat," kata Amnasmen.

Dia menjelaskan, PMK nomor 735 baru diterima KPU setelah Naskah NPHD selesai ditandatangani.

Dalam PMK tersebut, diisyaratkan kenaikan honor tenaga ad hoc Pemilu, diantaranya petugas KPPS, PPS, PPK dan petugas Linmas.

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved