Longsor Kab 50 Kota
Longsor Jalan Lintas Padang - Pekanbaru, Tanah dan Bebatuan Setinggi 1,5 Meter Tutupi Jalan
Material tanah dan bebatuan setinggi 1,5 meter tutupi jalan lintas Payakumbuh-Pekanbaru, Sabtu (23/11/2019) malam.
Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal
Longsor yang terjadi akibat hujan deras Sabtu (23/11/2019) malam ini menyebabkan macet sepanjang 6 kilometer.
"Akibat hujan deras, terjadi longsor. Longsor tersebut mengakibatkan macet sepanjang 6 kilometer," katanya, Sabtu (23/14/2019).
Dikatakan Rumainur lokasi longsor terjadi di bawah Bandrex House sebelum Koto Alam.
"Malam ini kejadiannya sedang berlangusng. Saat ini prakiraan macet yang terjadi diperkirakan sepanjang 6 kilometer," tutupnya.
Disebutkan Rumainur, informasi yang diterimanya saat ini di lokasi sangat membutuhkan alat berat.
Sementara BMKG menuturkan sebagian besar wilayah Sumatera Barat berpotensi terjadi hujan lebat menjelang akhir November.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha mengatakan, potensi hujan lebat terutama di wilayah-wilayah Pasaman Barat, Agam, Pasaman, Padangpariaman, Pariaman, Padang, Padangpanjang, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok, Pesisir Selatan, Solok, Sawahlunto, dan sekitarnya.
"Dalam dua hingga tiga hari ke depan diprediksi hujan intensitas sedang masih terjadi di wilayah Sumbar, yang dapat diikuti dengan fenomena petir dan angin kencang," kata Yudha Nugraha saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (23/11/2019).
Mengingat November merupakan puncak curah hujan tahunan, tuturnya, masyarakat perlu mewaspadai perubahan cuaca yang cepat apabila hujan lebat terjadi dalam durasi yang lama.
Selain itu, masyarakat diminta menghindari objek-objek yang dirasa dapat rawan menimbulkan bencana.
"Hujan dapat diikuti fenomena lainnya seperti angin kencang dan petir. Untuk itu, kami harapkan masyarakat menghindari objek rawan menimbulkan bencana seperti baliho dan pohon lapuk," kata dia.
BMKG juga mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus mengikuti perkembangan cuaca, bisa melalui aplikasi android atau iOs info BMKG.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada, Sabtu (23/11/2019)
Peringatan dini cuaca ekstem dari BMKG berlaku mulai pukul 18.00 WIB dan diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.
Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang masih melanda sejumlah wilayah.