BERITA POPULER PADANG
PADANG - Tabrakan Truk Kontainer di Jalan By Pass| Perwakilan Ojek Online Minta Maaf
Tabrakan antara truk kontainer dengan truk kontainer terjadi di depan PT Pertamina (Persero) Sales Region I - Pelumas D
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Festival Siti Nurbaya, Kenalkan Budaya Minangkabau, Berikut Daftar Perlombaan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan Festival Siti Nurbaya ini diadakan dalam bentuk perlombaan yang dimulai pada Kamis (21/11/2019).
• Pemkot Padang Siapkan Ribuan Pemondokan untuk Peserta Penas Petani Nelayan ke-XVI 2020
• Borneo FC Geser Persipura Jayapura di Posisi Runner-up, Seusai Ungguli PSS Sleman
"Festival Siti Nurbaya ini dimulai pada Kamis (21/11/2019) sampai Minggu (24/11/2019).
Festival Siti Nurbaya ini dibuka pada Sabtu (23/11/2019)," tambahnya.
Festival Siti Nurbaya diadakan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang.
Selain itu guna mengenalkan dan melestarikan budaya tradisional Minangkabau pada genereasi muda.
Sehingga budaya Minangkabau tetap dikenal dan lestari.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Perwakilan Ojek Online Minta Maaf kepada Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang
Sejumlah perwakilan ojek online mendatangi RSUP M Djamil Padang, Rabu (20/11/2019. Kedatangan mereka tersebut untuk meminta maaf karena membawa paksa jenazah bayi yang bernama Ramadhan Khalif Putra pada Selasa (19/11/2019).
Korlap Gojek Kecamatan Padang Selatan, Alfiandri (46) mewakili, secara resmi meminta maaf atas insiden tersebut.
Dia menyebut, peritiwa itu terjadi karena adanya miss komunikasi.
"Kami mengakui tindakan membawa paksa jenazah bayi itu salah," ujarnya.
"Tapi, terpancing emosi, solidaritas, kepedulian sesama driver ojol, sehingga tindakan itu dilakukan secara spontanitas, tanpa ada yang menyuruh," kata dia.
Ia menjelaskan, bahwa driver ojol tidak mengetahui bagaimana SOP pemulangan jenazah seperti apa.
"Jadi saya klarifikasi itu hanya miss communication. Tindakan itu sebagai solidaritas dan murni spontanitas.
Utamanya, para driver di Sumbar. Spontanitas saja. Kalau ada berita yang miring, itu tidak benar," ujarnya.(*)