Sopir Taksi yang Tonjok Sopir Angkot di Padang Terancam Dipecat, Begini Penjelasan Blue Bird

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM – Baru-baru ini viral sebuah video sopir taksi Blue Bird tonjok bertubi-tubi sopir angkot di Padang.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Air Tawar, tepatnya di depan Basko Grand Mall, Padang pada Sabtu (16/11/2019).

Atas peristiwa tersebut, sopir taksi tidak diperbolehkan bekerja, dan terancam dipecat dari Blue Bird.

Penanggung Jawab Keamanan Blue Bird Padang, Agoes Priyatna mengatakan, sopir taksi tersebut kini sedang diproses di internal perusahaan.

• VIRAL Video Sopir Angkot Ditonjok Bertubi-tubi oleh Sopir Taksi di Padang, Begini Kelanjutannya

Agoes Priyatna menjelaskan, untuk driver yang terlibat kegaduhan tidak diperbolehkan bekerja.

Kebijakan dari perusahaan biasanya langsung dilakukan pemberhentian permanen atau dipecat.

Namun, jika driver merasa tidak puas dengan keputusan perusahaan, bisa melakukan banding.

"Nanti ada haknya untuk banding, cuma kalau perusahaan untuk keributan seperti ini biasanya disetop operasi permanen. Kalau aturannya langsung keluar," terang Agoes kepada TribunPadang.com, Senin (18/11/2019).

• Wakil Walikota Padang Hendri Septa sebut BPNT Belum Tersalurkan dengan Baik

Agoes Priyatna mengaku, saat mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, dirinya sedang berada di kantor.

Ia mendapatkan informasi pertama dari grup para pengemudi taksi Blue Bird.

Agoes berharap, ke depannya kejadian serupa tidak terulang.

Karena para pengemudi taksi Blue Bird sudah mengetahui konsekuensi jika terlibat hal yang sama.

"Harapannya untuk kejadian seperti itu tidak dibenarkan pada siapapun,” tegasnya.

“Jangan sampai terulang, terutama di Blue Bird sendiri, soalnya bisa mencoreng nama baik kita juga," harapnya.

• LIVE FACEBOOK - Penjelasan Polisi Soal Viral Video Keributan Oknum Sopir Taksi Kontra Sopir Angkot

Videonya viral

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Instagram sebuah video seorang sopir angkot ditonjok bertubi-tubi oleh seorang sopir taksi Blue Bird di Padang.

Akun Instagram @infopadang_ salah satunya membagikan video tersebut.

Ada dua video dalam kejadian yang sama dibagikan.

Pada video pertama, terlihat sebuah mobil angkot berwarna oranye berhenti di badan jalan.

Tepat di samping pintu sopir, berdiri seorang pria yang diduga sopir angkot mengenakan kemeja putih.

Tiba-tiba, seorang pria tegap yang mengenakan kemeja biru muda, diduga sopir taksi, datang menghampiri sopir angkot.

Pria yang diduga sopir taksi tersebut langsung menonjok sopir angkot bertubi-tubi.

Peristiwa yang terjadi di tengah jalan itu, mendapat perhatian pengendara yang melintas.

Dari rekaman video, terdengar juga suara "larai lah woi (lerai lah woi)".

Di video berikutnya, terlihat sopir angkot mengejar sopir taksi yang tengah berada di dalam mobilnya.

• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 12 November 2019, Cancer Membutuhkan Ketulusan, Sagitarius Tahan Diri

Sopir angkot tersebut terlihat memegang sebuah benda serupa obeng.

Namun, aksi tersebut dapat dilerai oleh warga yang berada di sekitar.

Pada video itu, terlihat juga sejumlah wanita yang berada di dalam kendaraan berbeda cemas menyaksikan kejadian itu.

"Astagfirullahallamzin. Ya, Allah. Obeng gais," kata seorang wanita dalam video itu.

Peristiwa itu terjadi di depan Basko Grand Mall, Kota Padang, pada Sabtu (16/11/2019).

• Wakil Walikota Padang Hendri Septa sebut BPNT Belum Tersalurkan dengan Baik

Kejadian ini dibenarkan oleh Penanggung Jawab Keamanan Blue Bird Padang, Agoes Priyatna.

Ia mengatakan, bahwa sopir yang terlibat dalam insiden tersebut benar dari anggota Blue Bird.

"Sopirnya memang benar anggota dari taksi Blue Bird. Kronologisnya karena kesalahpahaman di jalan,” kata Agoes Priyatna.

“Mungkin mereka sama-sama tidak sabar, jadi terlibat kejadian seperti itu," sambungnya.

Kata dia, aksi sopir taksi Blue Bird tersebut membuat kepala sopir angkot bocor.

• Nakertrans Sumbar Gelar Bimbingan Konsultasi untuk 35 Perusahaan, Jepang Butuh 345 Ribu Tenaga Kerja

Pihak pengurus angkot pun, kata dia, mendatangi kantor Blue Bird Padang untuk meminta pertanggungjawaban.

“Saat itu mereka datang sekitar 15 orang," ujarnya.

Mengatasi hal itu, sebagai Korlap Blue Bird, Agoes memberikan pilihan jalur penyelesaiannya.

Menurutnya, jika sopir angkot merasa tidak terima, bisa melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kita berikan opsi, dan mereka memilih opsi untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan,” katanya.

Ketika pengurus angkot mendatangi kantor, mereka meminta informasi mengenai alamat dan kontak person driver taksi tersebut.

Menghindari hal yang tidak diinginkan, Agoes tidak memberikan informasi tersebut.(*)