Berita Sumbar Hari ini

Jam Komandan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo Singgung Hybrid Warfare

Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, memberikan Jam Komandan usai Upacara

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PENREM 032/WIRABRAJA
Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP 

TRIBUNPADANG.COM - Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja (Wbr), Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, memberikan Jam Komandan usai Upacara Bendera kepada seluruh Prajurit dan PNS Jajaran Korem 032/Wbr termasuk Kodim 0312/Padang dan Balak Rem 032 di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wbr di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 29 Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/11/2019).

Rilis yang diterima TribunPadang,com, Senin sore menyebutkan jam 'Komandan' sebagai salah satu wadah Komandan untuk memberikan informasi dan penekanan-penekanan maupun troop info kepada para prajurit dan PNS.

Prosesinya diawali dengan penyampaian Visi-Misi Pemerintah saat ini untuk 5 tahun kedepan yaitu Pembangunan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan, Pembangunan sumber daya manusia, Investasi harus diundang seluas-luasnya, Reformasi birokrasi dan Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Danrem) 032/Wbr, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bahwa, hal ini dihadapkan dengan kehidupan global saat ini.

Tujuannya agar hal tersebut dapat  berjalan dengan sangat dinamis penuh dengan perubahan, kecepatan, penuh risiko dan penuh kompleksitas.

"Oleh karena itu, seharusnya dapat disikapi dengan mencari sebuah solusi dari setiap masalah-masalah yang dihadapi dengan inovasi-inovasi baik dalam mengelola organisasi maupun suatu lembaga pemerintahan," papar danrem.

 Sampai saat ini lanjutnya Indonesia harus mewaspadai berkembangnya perang hibrida (Hybrid Warfare).

"Perang model ini belakangan berkembang pesat, dimana melibatkan dua sumber daya peperangan yang relatif berbeda. Kemudian, dipadukan sedemikian rupa menjadi satu jenis peperangan baru, dimana banyak dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang memiliki superioritas terhadap lawannya," ujarnya.

Karenanya, imbuh danrem setelah melihat dinamika yang terjadi, ancaman perang hibrida jelas adalah sesuatu yang nyata.

Korem 032/Wirabraja Beri Panggung Musisi Jalanan untuk Tampilkan Kreativitas Seni

Korem 032/Wirabraja Kembangkan Mesin Penjernih Air Bersih di Kepulauan Mentawai, Sumbar

"Apalagi jika dilihat dari konteks regional maupun internasional. Untuk itu, TNI khususnya prajurit Korem 032/Wbr harus mampu merespon dan segera beradaptasi dengan situasi yang berkembang dan perlu mencermati dan mendalami lebih lanjut tentang berbagai aspek dan komplikasi perang hibrida, sehingga siap menghadapi segala potensi ancaman di masa mendatang," terang danrem.

Lebih lanjut, danrem menambahkan, sekaitan perkembangan ancaman Komunisme Gaya Baru (KGB) dan juga aksi terorisme yang terjadi belakangan ini, diharapkan agar semua prajurit terutama aparat yang bertugas di kewilayahan agar memiliki naluri keamanan.

Utamanya, fokus pada upaya pencegahan melalui aksi kepedulian dan kewaspadaan terhadap situasi di lingkungannya.

"Keterpaduan, koordinasi dan komunikasi antar institusi terkait merupakan hal yang paling penting. Semakin kuat keterpaduan dan koordinasi yang dilakukan, maka upaya yang ditempuh dalam mengatasi segala permasalahan akan semakin efektif," jelas danrem.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Korem 032, Dandim 0312/Padang, Para Kabalak Rem 032/Wbr serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 032/Wbr.(*/rls/TribunPadang.com/Emil Mahmudsyah)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved