Berita Padang Hari Ini
Berpakaian Seksi, 7 Wanita Pemandu Karaoke di Padang Diamankan, Kasatpol PP: Memancing Musibah
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam di Padang, Minggu (17/11/2019) dini hari.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam di Padang, Minggu (17/11/2019) dini hari.
Sasaran dari razia tersebut adalah karyawan-karyawan tempat hiburan malam yang melanggar peraturan.
"Kalau dari aturan, pemandu itu kan seharusnya memiliki kartu identitas, harus terdaftar sebagai karyawan di tempat hiburan malam tersebut," kata Kepala Satpol PP Padang, Al Amin saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu.
Selain itu, Al Amin juga mengungkapkan pemandu karaoke tidak boleh menggunakan pakaian-pakaian seksi.
• Solar Langka di Padang, Bus Trans Padang, Truk Sampah hingga Mobil Satpol PP Antre Berjam-jam
Sebab, pakaian seksi pemandu karaoke dapat memancing perbuatan-perbuatan yang dilarang agama.
Setelah mendatangi beberapa tempat hiburan malam, 7 wanita pemandu karaoke diboyong ke Mako Satpol PP Kota Padang.
"Petugas yang tengah melakukan patroli pengawasan terhadap tempat hiburan malam, mendapati dua lokasi tempat hiburan masih melakukan aktivitas di atas ketentuan," ujarnya.
• Razia Satpol PP Padang, 15 Wanita dan 11 Pria Diamankan, Petugas Temukan Kondom dan Tisu Magic
Tentu, kata Al Amin, kegiatan tersebut telah melanggar Perda serta peraturan yang berlaku di Kota Padang.
"Oleh karena itu kita melakukan penertiban," tegas Al Amin.
Sampah di Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Hingga Selasa (3/12/2019) Siang Berserakan |
![]() |
---|
Yamaha Mio Hilang Kendali, Satu Nyawa Melayang di Jalan ke Pantai Air Manis Padang |
![]() |
---|
Air Bah di Sungai Bangek Padang, 4 Warga Terjebak di Batu Besar, Dievakuasi Setelah 6 Jam Bertahan |
![]() |
---|
7 Pejabat pada BPKAD dan Bapenda Pemkot Padang Bergeser, Ada Rotasi dan Promosi Jabatan |
![]() |
---|
Sekda Padang Amasrul Sebut 30 Persen Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Harus Diperbaiki |
![]() |
---|