Liga 2
Peluang PSMS Medan Persita dan Persik Jadi Lawan Sriwijaya FC dan Persiraja di Semifinal Liga 2
Persiraja dan Sriwijaya FC berpeluang melaju ke final Liga 2 2019 setelah memastikan lolos ke semifinal.
Peluang PSMS Medan Persita dan Persik Jadi Lawan Sriwijaya FC dan Persiraja di Semifinal Liga 2
TRIBUNPADANG.COM - Persiraja dan Sriwijaya FC berpeluang melaju ke final Liga 2 2019 setelah memastikan lolos ke semifinal.
Dalam laga terakhir grup A, Sabtu (16/11/2019), Persiraja dan Sriwijaya FC berbagi poin setelah imbang.
Hasil imbang ini pun mengantarkan mereka melaju ke semifinal Liga 2.
Siapa yang akan menjadi lawan dua tim Pulau Sumatera ini di semifinal Liga 2?
Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh sukses lolos ke semifinal Liga 2 2019 setelah bermain imbang pada laga terakhir Grup A babak delapan besar, Sabtu (16/11/2019).
Sriwijaya FC bermain imbang tanpa gol melawan Persiraja Banda Aceh pada laga terakhir Grup A delapan besar Liga 2 2019.
• PSMS Medan Butuh Hasil Seri, Persita Bisa Jadi Penghalang Laju Ayam Kinantan ke Semifinal Liga 2
• Walau Main di Semen Padang Ternyata Muhammad Rifqi Sejak Kecil Mengidolakan Klub yang Kini di Liga 2
Hasil ini membuat Sriwijaya FC dan Persiraja menghuni posisi dua teratas Grup A delapan besar Liga 2 2019.
Keduanya berhak menjadi wakil Grup A pada semifinal Liga 2 2019.
Persiraja berstatus sebagai juara grup dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan.
Sedangkan Sriwijaya FC yang memiliki poin sama menjadi runner-up karena kalah selisih gol.
Kedua tim ini berkesempatan untuk mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2020.
Sedangkan Persewar Waropen dan Mitra Kukar dipastikan tersingkir.
Persewar bermain imbang 2-2 kontra Mitra Kukar pada laga terakhir Grup A babak delapan besar Liga 2 2019.
Dua gol Persewar yang dicetak oleh Samuel Gideon (28') dan Yacob Sayuri (37') mampu dibalas oleh Mitra Kukar lewat Rafly Mursalim (2') dan Atep (49').
Persewar dan Mitra Kukar berurutan menduduki peringkat ketiga dan keempat Grup A dengan dua poin.
Setelah ini, masih ada laga penentuan dari Grup B yang akan berlangsung pada Senin (18/11/2019).
Dalam laga grup B ini, peluang masih terbuka untuk tiga grup melaju ke semifinal Liga 2.
PSMS Medan, Persik dan Persita masih menyimpan asa untuk menyusul Persiraja dan Sriwijaya FC ke semifinal.
Melaju ke semifinal adalah langkah maju untuk menjaga peluang masuk ke final Liga 2 2019 agar bisa lolos ke Liga 1.
Tim PSMS Medan akan melakoni laga melawan Persita Tangerang sebagai laga terakhir untuk lolos ke semifinal Liga 2 2019.
Langkah PSMS Medan untuk menuju semifinal Liga 2 sebenarnya tinggal selangkah lagi.
Saat melawan Persita Tangerang, PSMS Medan hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun, PSMS Medan harus mengeluarkan kemampuan maksimal dalam laga lawan Persita.
Bila tidak, Persita bisa menjadi penghambat laju PSMS Medan ke semifinal Liga 2 2019
Kalau PSMS Medan kalah maka Persita Tangerang yang justru melaju ke semifinal Liga 2 2019.
Babak perempat final Liga 2 tinggal menyisakan satu laga lagi.
Pada laga terakhir PSMS Medan akan bentrok kontra Persita Tangerang, Senin (18/11/2019) nanti di Stadion Gelora Sriwijaya.
Laga nanti menjadi laga hidup mati bagi kedua tim untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal.
PSMS minimal meraih seri saja sudah lolos.
Sedangkan Persita wajib menang atas PSMS.
Bentrok kontra Persita, pada laga pamungkas nanti, PSMS masih bisa tampil kekuatan penuh.
Hanya satu pemain saja yang tak bisa main yakni Kesuma Satria lantaran terkena kartu merah saat lawan Martapura FC beberapa hari lalu.
"Cuma Wira saja yang akumulasi sama Rendi yang masih belum bisa main karena cedera. Pemain yang main masih kena satu kali kartu kuning saja," ujar Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra, Sabtu (16/11/2019).
Sementara Satria yang absen hanya bisa mendoakan rekan-rekannya bertanding dari bangku penonton. Ia yakin siapapun yang diturunkan pelatih mengisi posisinya sebagai bek kanan akan tampil maksimal.
"Saya tetap berdoa dan beri dukungan buat kawan-kawan yang berjuang di laga terkahir nanti. Sebenarnya masih ingin main, tapi karena kemarin tidak bisa tahan emosi harus absen. Siapa pun yang diturunkan pelatih, pasti harus siap tampil maksimal," ucap Satria.
Untuk menggantikan peran Satria di bek kanan, ada dua pilihan pemain yakni Tedi Berlian dan Aidun Sastrautami.
Tedi Berlian merupakan pemain yang asli berposisi bek kanan. Ia biasanya selalu diturunkan sebagai bek kanan. Namun, kadang-kadang Aidun sempat dicetak sebagai bek kanan.
Mengingat Aidun juga bisa mengisi beberapa posisi baik di tengah, sayap maupun bek.
Peluang tim Ayam Kinantan untuk lolos ke babak semifinal pun sangat terbuka lebar.
Pada laga terakhir bentrok kontra Persita Tangerang, Senin (18/11/2019) nanti mereka butuh hasil imbang saja sudah lolos.
Mengingat saat ini PSMS memuncaki klasemen Grup B dengan mengoleksi empat poin.
Di bawah PSMS dikuti oleh Persik Kediri di posisi kedua dengan mengoleksi poin yang sama dengan PSMS.
Stoper PSMS, Bruno Casimir tidak mau merasa cepat puas atas hasil yang mereka raih saat ini.
Perjalanan mereka masih panjang untuk mencapai target hingga tembus ke Liga 1 musim depan.
"Kita belum bisa berbicara puas karena masih ada satu kaki lagi melawan tim yang berpengalaman. Karena lawan Persita tidak mudah, harus kerja keras lagi di babak delapan besar ini. Kalau soal puasnya, dapat tiket ke Liga 1 baru puas," ujar Bruno, Sabtu (16/11/2019).
Bentrok dengan Persita, pemain naturalisasi ini mengajak rekan-rekannya untuk tidak jemawa.
Walaupun meraih hasil imbang saja lolos ke semifinal, Bruno ingin tim Ayam Kinantan meraih kemenangan dan memuncaki klasemen Grup B.
"Yang pasti kita jangan sampai kalah. Karena Persita kalau menang mereka berpeluang lolos ke semifinal. Kita harus maksimal, kalau perlu menang biar juara Grup B," kata pemain bernomor punggung 45 ini.
Bruno sendiri kini makin percaya diri bersama PSMS menjalani babak perempat final. Apalagi, ia sempat menciptakan gol ke gawang Martapura FC pada laga kedua kemarin.(*)