Longsor Tambang Tanah Clay
BREAKING NEWS: Korban Tertimbun Longsor Tambang Tanah Clay di Padang Ditemukan, Total 2 Tewas
Setelah 5 jam proses pencarian, satu orang lagi korban tertimbun longsor tambang tanah clay di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, ditemukan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Setelah 5 jam proses pencarian, satu orang lagi korban tertimbun longsor tambang tanah clay di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, ditemukan.
Korban yang bernama Arif (21) tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.
Jasad Arif ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB oleh tim di lokasi.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, saat ditemukan, ratusan warga menyeruak berlarian ke arah penemuan.
Padahal, ekskavator yang melakukan pencarian, masih bekerja.
• Siapa Pemilik Tambang Tanah Clay yang Longsor di Kuranji Padang? Ini Penjelasan Dinas ESDM Sumbar
Warga sekitar menerobos garis polisi yang mengelilingi lokasi kejadian.
Butuh waktu sekitar 1 jam untuk mengevakuasi korban.
Setelah dievakuasi, mayat korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar menggunakan mobil ambulans PMI pukul 18.59 WIB.
Diberitakan sebelumnya, lokasi tambang tanah clay di kawasan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, longsor pada Kamis siang.
Longsor ini mengakibatkan dua orang pekerja tambang tertimbun.

• Kronologi 2 Pekerja Tertimbun Longsor Tambang Tanah Clay di Kuranji Padang, Korban Sempat Melompat
Sebelum jasad Arif ditemukan, telah ditemukan terlebih dahulu korban atas nama Sukri alias Pakde (50), yang merupakan sopir truk.
Koordinator Rescue Lapangan Basarnas Padang, Ryan Agus Syaputra menjelaskan kronologi peristiwa ini.
"Kronologinya, ketika operator ekskavator sedang melakukan proses pemasukan tanah clay ke dalam truk," katanya, Kamis sore.
Saat itu, muncul retakan tanah di tebing bukit lokasi tambang.