Tiga Pebulu Tangkis Unggulan Teratas 'Mendadak' Batal Ikut Perburuan Gelar

TRIBUNPADANG.COM - Tiga unggulan teratas turnamen Hong Kong Open 2019 yakni Kento Momota (Jepang), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) batal ikut serta dalam perburuan gelar juara tahun ini.

Tai Tzu Ying yang menjadi pemain unggulan kesatu nomor tunggal putri urung bersaing lantaran cedera lutut kirinya kambuh.

Sebelumnya, Tai juga gagal melanjutkan kiprahnya pada Fuzhou China Open 2019 karena masalah tersebut.

Padahal, saat itu, Tai sudah mencapai babak semifinal.

Tai pun terpaksa menyerahkan kemenangan kepada sang lawan, Nozomi Okuhara, dengan skor 21-19, 12-21, 6-11.

 "Lutut saya bermasalah. Saya tidak lagi mendapatkan perasaan yang enak dengan lutut saya sejak French Open," ucap Tai, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Cedera ini berlanjut terus pada pekan ini dan saya tidak bermain dalam kondisi terbaik saya di sini (Fuzhou)."

"Saya butuh istirahat, tetapi tidak ada cukup jeda. Jadi, saya tidak punya banyak waktu untuk mengistirahatkan dan memulihkan kondisi lutut saya."

"Saya cuma punya sepekan setelah French Open sebelum datang ke sini (Fuzhou). Rasanya sangat sakit dan saya takut membuatnya makin parah," kata Tai menjelaskan penyebab mundurnya dia dari laga semifinal Fuzhou China Open 2019.

Slot Tai Tzu Ying pada putaran utama Hong Kong Open 2019 pun diisi oleh wakil Indonesia, Ruselli Hartawan.

Selain tunggal putri, nomor tunggal putra dan ganda campuran juga dipastikan kehilangan unggulan teratas mereka yakni Kento Momota dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Namun, berbeda dengan Tai Tzu Ying yang mendapat cedera, tidak ada keterangan resmi terkait pengunduran diri Kento Momota maupun Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Dilansir dari BWF Tournament Software, Momota "menyerahkan" kemenangan kepada Kidambi Srikanth (India) yang seharusnya menjadi lawan dia pada babak kesatu.

Kidambi Srikanth pun melangkah ke babak kedua dengan kemenangan walkover.

Sementara itu, keputusan mundur Zheng/Huang mengulang catatan tahun lalu.