Lima Petak Toko di Bypass Dilahap Si Jago Merah, Hanya Tersisa Puing-puing Bangunan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kebakaran menghanguskan lima petak toko di Jalan Bypass, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa pagi (12/11/2019).

Toko tersebut dimiliki seorang wirausaha yang bernama Devi (50), saat kejadian pemilik toko sedang tidak berada di tempat.

Dari informasi yang dirangkum TribunPadang.com, lima toko tersebut terdiri dari empat toko menjual furniture jati jepara dan satu toko menjual alat-alat kelontong.

• Kebakaran di Bypass Padang, Masyarakat Mengira Ada yang Bakar Ban

• Kebakaran di Jalan Bypass Kota Padang Hanguskan Toko Perabot dan P&D Setia Budi

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, ke lima petak toko telah ludes dilahap si jogo merah.

Hanya tersisa puing-puing bangunan serta kayu-kayu perabot yang telah terbakar.

Garis polisi juga telah dipasang di depan toko, sehingga warga yang masih ramai berdatangan ke lokasi berdiri di sepanjang garis polisi tersebut.

Isnaini (51) masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan pada saat kejadian tidak ada orang di dalam toko.

• Kebakaran di Pasar Raya Padang, 4 Petak Toko Hangus Dilalap si Jago Merah 

• Ruko di Padang Terbakar saat Terkunci, Tim Pemadam Kebakaran Terpaksa Dobrak Rolling Door

"Biasanya ada yang jaga, kebutulan malam tadi dalam keadaan kosong," ungkapnya di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2019).

Mulyadi (48) juga mengungkapkan hal yang sama, masyarakat tak dapat berbuat banyak dan menunggu pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Masyarakat tak dapat berbuat banyak dalam memadamkan api dan menyelamatkan barang," jelasnya.

Sampai saat ini masyarakat dan pengguna jalan masih banyak yang berhenti di lokasi kejadian.

• Kebakaran SPBU Gadut Berbuntut, Polisi Amankan Sopir yang Isi BBM Pakai Tangki Tambahan

• Kebakaran Asrama Brimob Padang Panjang, Water Canon hingga Damkar dari 7 Kabupaten/Kota Diturunkan

Kepala Bidang Operasi (Kabid) Ops Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Basril mengatakan api dengan cepat membesar, lantaran isi bangunan mayoritas kayu dan bahan kelontong.

Untuk memadamkan kobaran api tersebut, Damkar Kota Padang menurunkan 7 unit mobil pemadam dan satu unit mobil taktis.

• Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet Membuka Seleksi CPNS, Lihat Syaratnya

• Bisnis Vape Kian Menjamur, Kedai Vape Padang Raup Untung Rp 5 sampai Rp 10 Juta Per Hari

Akibat kebakaran tersebut Basril mengungkapkan sempat terjadi kemacetan di jalan sekitar lokasi kebakaran.

"Untuk penyebab kebakaran kita serahkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.

Dalam kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa, dan kerugianasih dalam perhitungan pihak berwajib. (*)