Liga 1

Hujan Kartu Kuning di Laga Persib Bandung Vs Arema FC, Belum 10 Menit Sudah 2 Kartu Kuning

Lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung Vs Arema FC diwarnai 2 kartu kuning saat laga belum berlangsung 10 menit.

Penulis: Afrizal | Editor: afrizal
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Omid Nazari. Babak pertama belum usai, Persib Bandung sudah menceploskan 3 gol ke gawang Arema FC. 

TRIBUNPADANG.COM -  Tuan rumah Persib Bandung pesta gol saat menjamu Arema FC, Selasa (12/11/2019).

Babak pertama, Persib Bandung sudah mencetak 3 gol ke gawang Arema FC.

Pesta gol Persib Bandung berawal menit ke-6 dari kaki Kim Kurniawan.

Gol demi gol kembali tercipta menit ke 36 dari kaki Nazari.

Tiga menit berselang, gol Persib Bandung kembali tercipta dari kaki Butuan menit ke 39.

Bukan saja pesta gol, laga Persib Bandung Vs Arema FC juga hujan kartu kuning.

Lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung Vs Arema FC diwarnai 2 kartu kuning saat laga belum berlangsung 10 menit.

Persib Bandung Vs Arema FC,Robert Alberts Menilai Permainan Singo Edan Tidak Banyak Berbeda

Tiket Pertandingan Persib Bandung Vs Arema FC Sudah Ludes Terjual,Laga Tunda Pekan ke-2 Liga 1 2019

Wasit harus mengeluarkan 2 kartu kuning untuk tim tamu Arema FC, setelah Persib Bandung mencetak gol pertama mereka menit ke 6.

Dua menit berikutnya, keluarlah kartu kuning pertama dari wasit untuk pemain Arema FC, Hariono.

Satu menit kemudian kartu kuning kembali keluar untuk pemain Arema FC, Alfarizie.

Arema FC kembali mendapatkan kartu kuning menit ke 27.

Sementara tuan rumah Persib Bandung juga mendapatkan kartu kuning.

Kartu kuning diberikan pada Kim Kurniawan menit ke 31.

Persib Tanpa Striker Murni

Persib Bandung bermain tanpa striker murni saat menghadapi Arema FC, dalam partai tunda pekan ke-21, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11).

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengaku sudah menyiapkan strategi berbeda untuk pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.

Dua pemain depan Persib, Ezechiel NDouassel dan Kevin van Kippersluis, tidak dapat diturunkan.

Ezechiel absen karena harus membela negaranya dalam kualifikasi Piala Dunia, sedangkan Kevin mengalami cedera otot paha saat pertandingan melawan PSIS Semarang.

Bersama Febri Hariyadi, Ezechiel menjadi mesin gol Persib musim ini. Keduanya sudah mencetak masing-masing sembilan gol.

Kehilangan Ezechiel tentu membuat Robert Alberts harus memutar otak untuk mencari pemain yang sepadan.

Terlebih Kevin, yang biasanya dipakai menempati posisi Ezchiel, pun harus absen karena cedera.

Pada putaran pertama, sebelum Kevin bergabung, Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra pernah dicoba untuk mengganti Ezechiel setiap kali striker asal Chad itu tak bisa bermain karena cedera atau terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Namun, hasilnya belum sesuai harapan.

Melihat pola permainan Persib yang kerap menjadikan sektor sayap sebagai poros serangan, kehadiran sosok striker jangkung seperti Ezechiel memang sangat dibutuhkan untuk mengonversi umpan silang dari dua sayap menjadi gol.

Pemain Persib Bandung, Omid Nazari, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Selain itu, Ezechiel bisa menjadi pemantul untuk membuka ruang bagi pemain lainnya menciptakan peluang di depan gawang lawan.

Febri dan Vizcarra sebenarnya bisa menjadi pemecah kebuntuan di kala barisan depan Maung Bandung mandul. Sayangnya, kedua pemain ini pun absen pada laga nanti.

Febri dipanggil Tim Nasional Indonesia, sedangkan Vizcarra terkena akumulasi kartu kuning.

"Kami harus bangkit mengatasi krisis penyerang karena lima pemain menyerang saat ini tidak bisa bermain bersamaan. Kami harus kehilangan banyak pemain terutama di lini depan.

Jadi, seperti yang pernah saya katakan beberapa kali, tim ini memang tidak seimbang di musim ini, dan kali ini terekspose lagi. Kami tidak punya striker murni. Jadi, pada laga nanti, kami akan memainkan komposisi yang berbeda," ujar Robert saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).

Robert mengatakan, memaksakan menggelar pertandingan di tengah agenda tim nasional atau FIFA Matchday sangat tidak ideal. Sebab, banyak pemain yang harus absen karena dipanggil tim nasional.

"Bermain di FIFA Calendar sangat menyulitkan bagi kami karena ada lima pemain yang dipanggil timnas. Zola, Beckham, Ezechiel, Febri, dan tentunya selamat juga untuk Ardi karena untuk pertama kali masuk timnas.

Sayangnya waktunya tidak tepat untuk Persib. Jika saja kami bertanding melawan Arema sesuai jadwal awal, komposisi tim akan berbeda dan kami tidak harus bermain dengan banyak pemain yang ke timnas, tidak ada yang cedera juga," katanya.

Meski bermain tanpa beberapa pilar inti, Robert mengaku tetap optimistis timnya dapat meraih kemenangan. Robert percaya kepada semua pemain yang akan turun pada laga nanti sore.

"Saya melihat pemain di latihan, antusiasme mereka, dengan line up baru mereka terlihat positif dan sangat antusias. Jadi, tim yang mempunyai hasrat paling besar besok (sore nanti), itu yang akan memenangi pertandingan dan saya yakin pemain kami punya hasrat besar ketika masuk dengan menunjukkan sikap, karakter, dan dedikasi untuk memenagi laga ini," ujarnya.

Kubu tim tamu, Arema, juga kehilangan dua pemainnya, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso, yang juga dipanggil Tim Nasional Indonesia.

Dendi dan Hendro adalah pemain andalan di lini tengah dan depan Singo Edan.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengatakan, laga sore nanti tetap bakal menarik meski tanpa sejumlah pemain andalan. Ia juga sudah menyiapkan pemain lain untuk meladeni permainan Maung Bandung.

"Saya bisa bilang, ini pertandingan derbi. Saya memiliki ekspektasi ini akan jadi gim yang bagus. Persib saat ini bermain bagus dan ini akan jadi laga menarik. Kedua tim sama-sama memiliki problem dengan pemain (banyak absen), tapi kami tidak khawatir karena kami punya pemain muda lain yang diberi kesempatan," ujar Milomir.

Milomir menyadari, mencuri kemenangan di kandang Persib bukan perkara mudah. Apalagi, sejak kompetisi musim 2016, Singo Edan tercatat tidak pernah menang saat bermain di kandang Maung Bandung.

Musim 2016 dan 2017, kedua tim bermain imbang 0-0 dan musim 2018 Arema kalah 0-2.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved