MotoGP

MotoGP 2019 Segera Berakhir, Valentino Rossi Minta Ini ke Yamaha untuk Musim Berikutnya

MotoGP 2019 Segera Berakhir, Valentino Rossi Minta Ini ke Yamaha untuk Musim Berikutnya

Editor: Saridal Maijar
tribunnews
Valentino Rossi 

MotoGP 2019 Segera Berakhir, Valentino Rossi Minta Ini ke Yamaha untuk Musim Berikutnya

TRIBUNPADANG.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sudah memiliki beberapa permintaan kepada timnya untuk kompetisi musim depan.

Performa Valentino Rossi pada MotoGP 2019 tidak bisa dibilang memuaskan, walau juga tak terlalu mengecewakan.

Jika hanya melihat dari sisi torehan podium, raihan Valentino Rossi musim ini memang di bawah standar, tanpa sekalipun meraih kemenangan.

Dari sisi jumlah poin pun demikian.

Valentino Rossi Disebut Akan Tunda Pensiun Demi MotoGP Mandalika 2021, Asalkan. . .

Rossi dipastikan menjalani musim terburuknya bersama Yamaha dengan "hanya" meraup 166 poin dari 18 seri balapan.

Bahkan andaikata dirinya memenangi race pamungkas di Valencia, Valentino Rossi maksimal hanya akan meraup 191 poin, kurang tujuh poin dibandingkan capaiannya musim lalu.

Namun, dengan usianya yang telah menginjak 40 tahun, Rossi terhitung masih bertaji di ajang balap motor kelas utama.

Alih-alih terpuruk di tengah gempuran pembalap muda, dirinya masih mampu bersaing di papan atas.

Valentino Rossi Disebut Akan Tunda Pensiun Demi MotoGP Mandalika 2021, Asalkan. . .

Terakhir, Rossi bahkan mampu membuta gebrakan pada rangkaian MotoGP Malaysia, dengan meraih posisi 4 di akhir balapan, usai bertarung ketat dengan runner up kompetisi musim ini, Andrea Dovizioso.

Dalam duelnya dengan Dovizioso itulah, kelemahan motor Rossi tereksploitasi.

YZR-M1 yang dikendalikannya masih terlalu lemah saat digunakan melaju di trek lurus.

Kelemahan ini jugalah yang Valentino Rossi minta Yamaha perbaiki agar semakin bisa kompetitif pada musim depan.

"Sebenarnya Yamaha, sama seperti pabrikan lain, bisa mengembangkan motor yang powerful," ujar Rossi sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.

Valentino Rossi Torehkan 400 Start Semenjak Debutnya Bareng Aprilia Musim 1996

"Masalahnya, selain bertenaga besar, motornya harus juga mudah untuk dikendalikan. Itu yang sulit," imbuhnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved