Tour de Singkarak
Hasil TdS 2019, Pembalap Australia Jesse Ewart Selangkah Lagi Juara Umum Tour de Singkarak 2019
Pembalap asal Australia Jesse Ewart punya peluang besar menyegel gelar juara umum iven sport tourism Tour de Singkarak (TdS) ke-11.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pembalap asal Australia Jesse Ewart sukses menaklukkan etape 8 TdS 2019 dengan panjang lintasan 212, 9 kilometer, Sabtu (9/11/2019).
Rute ini melintasi 2 provinsi yaitu dari kota Sungai Penuh, Jambi menuju kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Walau tak finish pertama pembalap tim Sapura Cycling Team (Malaysia) Jesse Ewart punya peluang besar menyegel gelar juara umum iven sport tourism Tour de Singkarak (TdS) ke-11.
Dia kembali berhasil menaklukkan etape 8 TdS 2019 dengan panjang lintasan 212, 9 kilometer

Meski pada etape ini Jesse Ewart hanya mampu finish di urutan ketiga, namun posisi Jesse Ewart sebagai pemuncak klasemen sementara, kian kokoh.
• Tersisa 74 Pembalap di Etape 8 Tour de Singkarak (TdS) 2019, Lintasi Rute Sungai Penuh - Painan
• Rute Etape 8 TdS 2019, Peserta Tour de Singkarak Start di Sungai Penuh Jambi Menuju Painan Sumbar
Total catatan waktu yang berhasil ia bukukan sejak etape 1 yakni 31 jam 49 menit 18 detik.
Sementara rekan setim Jesse Ewart, Cristian Raileanu yang pada etape sebelumnya hanya terpaut 6 detik, kian tertinggal.
Selisih waktu Cristian Raileanu terpaut cukup jauh dari Jesse Ewart yakni 1 menit 43 detik.
Disusul Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team dengan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik.
Podium juara umum bagi Jesse Ewart tinggal selangkah lagi.
• Destinasi Wisata Andalan di Solok Selatan yang Bisa Dinikmati Pembalap Tour de Singkarak (TdS) 2019
Jesse Ewart hanya perlu menjaga ritme balapan dan catatan waktu pada etape terakhir yang akan dihelat pada Minggu, (10/11/2019).
Jika tetap konsisten, maka Jesse Ewart bakal mengukuhkan dirinya sebagai juara umum Tour de Singkarak 2019.
Selain itu, Jesse Ewart kembali membuktikan dirinya merupakan pembalap yang tercepat untuk ketegori Best Sprinter’s Classification dengan total 76 poin.
Disusul Novardianto Jamalidin dengan 51 poin di urutan kedua dan Cristian Raileanu dengan 47 poin.
“Rute ini cukup menantang. Tapi indah. Saya tetap akan mempertahankan Yellow Jersey. Saya lega karena sudah delapan etape yang dilewati,” kata Jesse Ewart dalam konferensi pers di Painan, Pesisir Selatan.
Pada etape pemungkas ini, selain Jesse Ewart, pembalap Indonesia dari PGN Road Cycling Team atas nama Novardianto Jamalidin, berhasil memperbaiki rekor.
Tampil konsisten sejak start pagi tadi, Novardianto Jamalidin berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 5 jam 4 menit 46 detik.
Disusul urutan kedua pembalap dari 7Eleven Cliqq-Air21 BY Roadbike Philippines dengan waktu yang sama dan Jesse Ewart di urutan ketiga dengan catatan waktu 5 jam 5 menit 56 detik.
Sementara untuk kategori Stage Team Classification, PGN Road Cycling Team masih kokoh di urutan pertama dengan total waktu 15 jam 17 menit 48 detik.
Selisih 1 menit 22 detik dari KFC Cycling Team di urutan kedua dan Banyuwangi Road Cycling Community dengan selisih 1 menit 39 detik di urutan ketiga.
Sedangkan untuk kategori Team General Classification, Sapura Cycling Team berada di urutan pertama dengan total waktu 95 jam 42 menit 41 detik.
Selisih 3 menit 57 detik dari PGN Road Cycling Team di urutan kedua dan selisih 8 menit 50 detik dari Go For Gold Pilippines di urutan ketiga.
Dengan berakhirnya etape 8 ini, itu artinya hanya menyisakan satu etape lagi yang mengambil rute Painan - Kota Padang.
Sama dengan tahun kemarin, Kota Padang menjadi lokasi Grand Finish Tour de Singkarak. (*)