Serie A Italia
Antonio Conte 'Semprot' Manajemen Klub Seusai Inter Milan Kalah dari Borussia Dortmund
Antonio Conte tiba-tiba meluapkan amarahnya kepada manajemen Inter Milan, klub usai timnya kalah dari Borussia Dortmund di Lig
TRIBUNPADANG.COM - Antonio Conte tiba-tiba meluapkan amarahnya kepada manajemen Inter Milan, klub usai timnya kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions, Selasa (5/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Pada matchday keempat Grup F Liga Champions 2019-2020, Inter Milan menghadapi Borussia Dortmund.
Inter Milan harus menderita kekalahan 2-3 dalam lawatannya ke markas Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Selasa waktu setempat Rabu dini hari WIB.
Padahal Inter Milan sempat unggul 2-0 pada babak pertama lewat dua gol yang dilesakkan oleh Lautaro Martinez dan Matias Vecino.
Namun, pada babak kedua penampilan I Nerazzurri justru kolaps.
• Hasil Lengkap dan Klasemen Serie A, Giliran Juventus Lengserkan Inter Milan
• Gol Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez Antar Inter Milan ke Puncak Klasemen Sementara
Dua gol dari Achraf Hakimi dan satu gol dari Julian Brandt memupus asa Inter Milan untuk meraih kemenangan.
Nasib Inter mirip saat mereka melawan Barcelona di Camp Nou pada matchday ketiga lalu yang sempat unggul dulu sebelum menyerah dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut membuat Inter berada di urutan ketiga klasemen Grup F, tertinggal 3 angka dari Dortmund di posisi kedua.
Kemenangan atas Barcelona dan Slavia Praha menjadi kesempatan I Nerazzurri untuk membuka jalan lolos ke babak berikutnya di Liga Champions.
Sementara itu, alih-alih mengkritik penampilan anak-anak asuhnya yang buruk pada babak kedua, pelatih Inter, Antonio Conte, justru menyalahkan pihak manajemen klub.
Antonio Conte menilai manajemen klub tidak memiliki rencana matang dalam persiapannya untuk menghadapi dua kompetisi besar.
"Hal yang sama terjadi kembali seperti melawan Barcelona, tetapi jauh lebih buruk karena kami sempat unggul dua gol," kata Conte dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya berharap permainan seperti ini akan membuat orang-orang memahami situasi kami."
"Saya hanya perlu berterima kasih kepada para pemain atas usaha jerih payah mereka selama pertandingan."
"Kami selalu membahas masalah yang sama, tentu saja kekalahan ini membuat saya jengkel dan saya harap pemain juga ikut terpicu."