Berita Padang Hari Ini
Gaji Guru Honorer Sering Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang
Gaji Guru Honorer Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencairan gaji guru honorer di sekolah Kota Padang mengalami keterlambatan selama beberapa bulan.
Seperti untuk bulan Juli, Agustus, September 2019 baru cair pada akhir Oktober 2019.
Keterlambatan pencairan gaji guru honorer ini dikritisi oleh beberapa fraksi DPRD Padang pada penyampaian pendapatan akhir fraksi terhadap APBD 2020 pada Senin (4/11/2019).
Misalnya Fraksi PKS yang disampaikan oleh anggota Fraksi PKS, Ja'far.
• KISAH Pemuda 28 Tahun Honorer Puskesmas dan Pengantar Galon Lolos Jadi Anggota DPRD
Menurutnya, Pemko Padang memiliki program prioritas pendidikan pada RPJMD Kota Padang.
Lanjutnya, Fraksi PKS mendorong Pemko Padang menyedian ruang kelas 500 baru.
Untuk mencapai program prioritas pembangunan pendidikan, dikatakan Pemkot Padang harus mengadakan evaluasi SKPB besar-besaran.
Selain itu, Penyegaran ini dilakukan guna tidak terjadinya lagi permasalahan di dunia pendidikan seperti pencairan gaji guru honorer yang sering terlambat.
"Mendorong Pemko Padang untuk mengevaluasi, besar-besaran terhadap SKPD terkait, guna menyegarkan kinerja guna mencapai program pendidikan.
• Disdik Padang Ungkap Penyebab Gaji Guru Honor Baru Dibayar Oktober
Jangan ada lagi masalah yang muncul tentang pendidikan dan dunia pendidikan termasuk tentang pencairan honor guru yang sering terlambat," kata Jaafar.
Sementara itu, Fraksi PAN disampaikan oleh anggota Fraksi PAN Rustam Efedi mengatakan, guru merupakan unsur pembangunan penting dalam pengambangan sumber daya manusia.
"Terkait gaji yang diterima guru honorer yang diterima sekali tiga bulan. Maka PAN menyarankan Pemko Padang melalui dinas pendidikan perlu memperhatikan kondisi guru tersebut," kata Rustam Efendi.
Dikatakannya, dengan cara meningkatkan gaji guru honorer di Kota Padang.
• Jajanan Aneka Olahan Hasil Laut di Ulakan Padang Pariaman, Sala Lauak hingga Kerupuk Udang
Selain itu, mendorong Pemko Padang untuk melakukan pembayaran gaji guru honorer setiap bulannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius mengungkapkan penyebab telatnya pembayaran gaji guru honorer.
Gaji guru honorer di Kota Padang untuk bulan Juli, Agustus, September cair pada akhir bulan Oktober.
Barlius mengatakan honor guru diberikan perbulan setiap akhir bulan.
Pencairan gaji ini pun dilakukan setelah adanya laporan dari kepala sekolah dan dibayarkan melalui bank.
• APBD Padang 2020 Disahkan Sebesar Rp2,7 Triliun, PAD Ditargetkan Meningkat Jadi Rp881 Miliar
"Honor dilakukan perbulan, setelah akhir bulan. Kita dapatkan laporan dari Kepala Sekolah, lalu dilaporkan ke BPKA, yang membayar bukan kita melainkan bank," kata Barlius pada Jumat (1/11/2019).
Namun, Barlius menjelaskan untuk awal semester pembayaran honor guru honorer dilakukan untuk tiga bulan.
Tahapannya diawali dari kepala sekolah yang mengumpulkan SK ke Dinas Pendidikan.
Pengumpulan ini membutuhkan waktu yang lama.
Di Padang ada 43 Sekolah Dasar dan 43 Sekolah Menengah Pertama dengan ribuan guru dan pegawai honornya.
• Sate Klatak dan Gulai Tabo Iwa Bisa Dinikmati di Padang, Ibis Hotel Padang Hadirkan Culinary Journey
"Terkadang sudah terkumpul SK mengajarnya mereka tarik lagi karena guru honor sakit atau mengundurkan diri.
Jadi kalau bolak balik seperti itu waktunya berjalan terus," kata Barlius.
"Pekerjaan itu selesai awal sampai pertegahan Oktober,"ungkapnya.
Lalu diberikan kepada Badan Pengelolan Keungan dan Aset (BPKA).
Terkadang sudah di BPKA berkas dikembalikan karena ada kesalahan.
Hal inilah yang membutuhkan waktu karena harus memasukkan data lagi.
"Kadang salah balik lagi, itu bolak balik itu membutuhkan waktu, memasukan data lagi," ungkapnya.
Dikatakan, BPKA akan membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
"Masuklah uang itu ke rekening bendahara Disdik Padang, lalu dikeluarkan cek sehingga bank mentransfer ke masing-masing guru," kata Barlius.
• Rekor Pertemuan Persib Vs PSIS Semarang, Statistik Memihak Maung Bandung dari 5 Pertemuan
Berharap Dibayar Awal Bulan
Sejumlah harapan disampaikan guru honorer yang baru menerima honor bulan Juli, Agustus, September akhir Oktober ini.
Staff SMP di Padang, Novi, berharap gaji bisa dibayar layaknya PNS yaitu awal bulan.
Alasannya karena pekerjaan yang dilakukan sama.
Dirinya sudah lama bekerja hampir 15 tahun bekerja namun honor yang diterimanya sama dengan pekerja yang baru masuk.
Novi juga berharap honor yang diterima bisa sesuai UMP.
• Ramalan Zodiak Besok Selasa 5 November 2019, Libra Kenang Masa Lalu, Taurus Cenderung Boros
"Orang yang baru honor sama dengan yang lama, tidak pernah bertambah kenaikannya. Kita berharap sesuai UMP," kata Novi.
Guru honor lainnya, Atika mengatakan gaji guru honor dihitung perjam pelajaran yaitu Rp 45.000 untuk satu jam pelajaran
Jika guru honor tersebut menjadi wali kelas gajinya menjadi Rp 1.400.000 rupiah.
Atika sendiri menerima honor sebagai guru Rp 1,1 juta.
Namun uang yang diterimanya sudah langsung habis untuk kebutuhan.
"Saya Rp 1.1 juta, sudah habis langsung, untuk bantu-bantu suami saya," ungkapnya. (*)