Berita Padang Hari Ini
Gaji Guru Honorer Sering Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang
Gaji Guru Honorer Terlambat, Fraksi PKS dan PAN DPRD Padang Kompak Kritisi Pemko Padang
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius mengungkapkan penyebab telatnya pembayaran gaji guru honorer.
Gaji guru honorer di Kota Padang untuk bulan Juli, Agustus, September cair pada akhir bulan Oktober.
Barlius mengatakan honor guru diberikan perbulan setiap akhir bulan.
Pencairan gaji ini pun dilakukan setelah adanya laporan dari kepala sekolah dan dibayarkan melalui bank.
• APBD Padang 2020 Disahkan Sebesar Rp2,7 Triliun, PAD Ditargetkan Meningkat Jadi Rp881 Miliar
"Honor dilakukan perbulan, setelah akhir bulan. Kita dapatkan laporan dari Kepala Sekolah, lalu dilaporkan ke BPKA, yang membayar bukan kita melainkan bank," kata Barlius pada Jumat (1/11/2019).
Namun, Barlius menjelaskan untuk awal semester pembayaran honor guru honorer dilakukan untuk tiga bulan.
Tahapannya diawali dari kepala sekolah yang mengumpulkan SK ke Dinas Pendidikan.
Pengumpulan ini membutuhkan waktu yang lama.
Di Padang ada 43 Sekolah Dasar dan 43 Sekolah Menengah Pertama dengan ribuan guru dan pegawai honornya.
• Sate Klatak dan Gulai Tabo Iwa Bisa Dinikmati di Padang, Ibis Hotel Padang Hadirkan Culinary Journey
"Terkadang sudah terkumpul SK mengajarnya mereka tarik lagi karena guru honor sakit atau mengundurkan diri.
Jadi kalau bolak balik seperti itu waktunya berjalan terus," kata Barlius.
"Pekerjaan itu selesai awal sampai pertegahan Oktober,"ungkapnya.
Lalu diberikan kepada Badan Pengelolan Keungan dan Aset (BPKA).
Terkadang sudah di BPKA berkas dikembalikan karena ada kesalahan.
Hal inilah yang membutuhkan waktu karena harus memasukkan data lagi.