Macau Open 2019
Della/Rizki Jadi Wakil Indonesia Paling Terakhir yang Tersingkir dari Macau Open 2019
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, gagal melaju ke partai puncak Macau Open 2019 usai ditumba
TRIBUNPADANG.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, gagal melaju ke partai puncak Macau Open 2019 usai ditumbangkan nggulan pertama.
Ajang Macau Open 2019 memasuki hari kelima penyelenggaraan pada Sabtu (2/11/2019) hari ini.
Total 10 partai semifinal siap dihelat di Tap Seac Multisport Pavilion, Macau, untuk menentukan kontestan pada laga puncak.
Tim Indonesia sendiri hanya memiliki satu wakil tersisa yakni pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, yang berlaga di putaran empat besar.
Turun di partai ke-5, Della/Rizki ditumbangkan unggulan pertama asal China, Du Yue/Li Yin Hui dengan skor akhir 19-21
Harapan Skuad Merah Putih untuk mendulang medali pun masih pupus seiring dengan tiket babak final yang berhasil digenggam oleh Du/Li.
Jalannya pertandingan
Awal pertandingan berjalan dengan tempo lambat. Kedua pasangan tampak masih sama-sama berusaha mengenal pola permainan lawan mereka.
Walau sempat unggul 2-0, namun Della/Rizki terus ditempel dengan ketat oleh Du/Li.
Pasangan Indonesia baru mulai panas sejak merebut poin ke-7. Smash keras yang mereka lancarkan ke area pertahanan Du/Li beberapa kali menyulitkan pasangan China tersebut.
Sayang, Della/Rizki juga kerap melakukan kesalahan sendiri. Kondisi tersebut lantas dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Du/Li.
Tanpa ampun, mereka menambah lima angka secara beruntun untuk mengemas keunggulan saat interval gim pertama dengan skor 11-8.
Grafik permainan Della/Rizki mulai menanjak. Berhadapan dengan pasangan yang pernah mengalahkan mereka pada Japan Open 2019, wakil Indonesia ini termotivasi untuk melakukan revans.
Usaha mereka membuahkan hasil saat mampu membalikkan kedudukan menjadi 13-12. Mereka pun kembali memegang kendali permainan.
Della/Rizki menunjukkan kualitasnya saat keudukan seimbang 14-14. Mereka mampu menahan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Du/Li dan justru mencuri angka tambahan.