Dokter Ini Pakai Jarum Suntik yang Dicari di Tempat Sampah, 900 Anak-anak Terinfeksi HIV Dibuatnya

Dokter Ini Pakai Jarum Suntik yang Dicari di Tempat Sampah, 900 Anak-anak Terinfeksi HIV Dibuatnya

Editor: Saridal Maijar
IST/Tribun Manado
Ilustrasi HIV 

Dokter Ini Pakai Jarum Suntik yang Dicari di Tempat Sampah, 900 Anak-anak Terinfeksi HIV Dibuatnya

TRIBUNPADANG.COM - Hampir seribu anak di Pakistan mengidap HIV gara-gara kelalaian seorang dokter.

Tentu saja hal ini merugikan bagi masa depan anak-anak.

Melansir dari The Sun (29/10/2019), seorang dokter anak dari Pakistan dilaporkan telah menulari hampir 900 anak-anak di bawah usia 12 tahun dengan HIV karena ia menyuntik mereka dengan jarum suntik bekas.

Dokter anak yang bersalah tersebut dikenal dengan nama Muzaffar Ghanghro.

Dibantah Prabowo Soal Gaji, Dahnil Anzar: Akan Digunakan Sebaik-baiknya untuk Kebermanfaatan

Dia adalah salah satu dokter termurah di wilayah kota Pakistan dan hanya mengenakan biaya 30 rupee (Rp 5.900) per kunjungan.

Sayangnya, agar menekan biaya, dia menggunakan cara yang sangat tidak higienis.

Dokter itu sering kali mencari jarum dari tempat sampah.

Kini dia didakwa telah melakukan kelalaian dan tuduhan pembunuhan setelah 1.100 pasien dinyatakan positif HIV dalam waktu kurang dari setahun.

Sayangnya, dia masih diizinkan untuk kembali bekerja sebelum persidangannya.

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 1 November 2019, Jangan Gegabah Scorpio, Bertahanlah Aquarius

Satu orangtua dari anak yang terinfeksi mengatakan dia telah melihat Dr Ganghro mencari jarum suntuk melalui tempat sampahnya.

Jarum bekas kemudian digunakan pada putranya yang berusia enam tahun yang kemudian didiagnosis dengan HIV-positif.

Ketika ayahnya memprotes tidnakan dokter, Dr Ganghro malah marah dan memberitahu orangtua bahwa dia terlalu miskin untuk membayar jarum baru.

Orangtua lain, yang ketiga anaknya terjangkit penyakit HIV, menuduh dokter anak itu menyuntik 50 anak tanpa mengganti jarum.

Etape 1 Tour de Singkarak (TdS) Pariaman - Tanah Datar, Ini 4 Destinasi Wisata yang Disajikan

Menurut keterangan dari Independent, lebih dari 200 orang dewasa juga dinyatakan positif terjangkit virus mematikan sejak April tahun ini.

Tapi itu hanya jumlah kasus yang dilaporkan.

Para pejabat kesehatan mengatakan jumlah itu sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena 200.000 warga belum diuji sejauh ini.

Melihat kasus di atas, sebaiknya Anda selalu memastikan untuk pergi ke klinik tepercaya dan bila Anda atau anak Anda akan disuntik, pastikan bahwa jarum dalam kondisi baru. (Adrie P. Saputra/Suar.ID) 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved