CPNS
Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka 11 November, Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkab Solok
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok saat ini telah siap untuk membuka penerimaan CPNS tahun 2019.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok saat ini telah siap untuk membuka penerimaan CPNS tahun 2019.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Solok Feris Novel mengaku, untuk penerimaan CPNS tahun ini Pemkab Solok mendapatkan kuota penerimaan dari pemerintah pusat sebanyak 97 formasi.
• Pemerintah Kabupaten Solok Sediakan 97 Formasi untuk Seleksi CPNS 2019, Lihat Rinciannya
• Berikut Tips dan Trik Mengikuti CPNS 2019, Memilih Instansi dan Formasi Jabatan
“Pemkab dapat kuota 97 formasi. Semua yang terkait dengan proses penerimaan sementara disiapkan,” ungkap Feris Novel kepada TribunPadang.com, Rabu (30/10/2019).
Terkait persiapan sarana dan prasarana, dirinya menyampaikan, kabupaten dan kota melakukan persiapan secara mandiri.
"Kami tentu harus berhitung lagi, berapa kebutuhan anggaran dan lainnya. Ini soal perkiraan, karena jumlah pelamar tidak bisa diprediksi," ujar Feris Novel.
• POPULER PADANG - Inilah Formasi CPNS Kota Padang| Gelombang Tinggi di Pantai Padang, Air Laut Naik
• Pendaftaran CPNS Mulai Dibuka 11 November 2019, Pemkab Padang Pariaman Terima 126 Formasi
Seperti tahun lalu, Feris Novel menuturkan Kabupaten Solok nomor tiga terbesar di Sumbar dalam penerimaan CPNS setelah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Padang.
Hal tersebut, membuat Pemkab keteteran dalam persiapan pelaksanaan tes.
"Hari ini dengan jumlah 97 formasi, kami masih menghitung dan mencoba menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak.
• Pendaftaran CPNS Dibuka 11 November 2019, Lihat Syarat dan Jumlah Formasi di Instansi Pemerintah
• Formasi CPNS 2019 di Sumatera Barat dan LINK Pendaftaran Online CPNS 2019 Mulai 11 November
Bisa jadi dengan perguruan tinggi yang ada di Padang, dimana instansi itu memiliki laboratorium komputer yang cukup," pikir Feris Novel.
Saat ini Pemkab Solok memiliki 5.636 pegawai. Untuk penerimaan, 2019 pihaknya masih mengestimasi apa saja persiapan yang akan dilakukan.
Lagi pula, lanjutnya, jumlah pelamar tidak bisa dikondisikan, tidak bisa dilokalisasi, dan ditarget, akan tetapi hanya bisa diasumsikan.
• Formasi CPNS 2019 di Pekanbaru dan 12 Kabupaten Kota di Riau, Simak Jadwal Pendaftaran CPNS 2019
• Inilah Formasi CPNS Padang, Pendaftaran CPNS 2019 di Kota Padang Sediakan 375 Kursi
Ia mengungkapkan, tahun 2018 lalu, 1 formasi bisa dilamar oleh 30 peserta. Tapi ada juga formasi yang tidak dilamar.
"Untuk persiapan, kami mencoba mengestimasi karena kebutuhan itu ada di 2020. Kan seleksinya di 2020. Tahun ini hanya penerimaan pendaftaran," ujarnya.
"Tapi penerimaan pendaftaranpun, kalau nggak dari sekarang kita mengestimasi, tentu kita tidak mungkin bisa mengejar persiapan anggaran 2020," lanjutnya.
• Berikut Jumlah Formasi CPNS di Instansi Pemerintahan Pusat,Kementerian Hukum dan HAM 4598 Formasi
• Kuota CPNS 2019 di Kota Padang Ada 378 Formasi, 75 Persen untuk Guru
Ia juga menyatakan, untuk pendaftaran CPNS pelamar harus menyiapkan KTP.
Menurut dia, KTP ialah persyaratan wajib yang harus dimiliki pelamar.
"Mau darimana pun asalnya, yang terpenting dia punya KTP.
Yang di luar kabupaten atau provinsi pun boleh mendaftar karena kita membuka CPNS itu tidak boleh primordial. Semuanya berhak ikut tes CPNS selama dia warga negara Indonesia," jelas Feris Novel.
• Berikut Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Genoa di Stadion Juventus, Kamis 1 November 2019
• DOWNLOAD Lagu MP3 Makan Hati Kintani, Lagu Minang Terbaru 2019 Disertai Lirik Lagu Padang
Feris Novel memprediksi tidak akan mungkin ada pelamar yang umurnya di bawah 17 tahun, makanya KTP menjadi syarat wajib.
Pendaftaran CPNS 2019, kata dia, menggunakan sistem online.
"Tidak ada lagi menerima berkas melalui Pos atau lainnya. Pemberkasan langsung melalui website dan dari website langsung kita seleksi. Nah, nanti kita akan konfrontir dengan Disdukcapil apakah pelamar sudah memiliki KTP atau belum. KTP itu mutlak," tegas Feris Novel.
• UNDUH Remix House Music DJ Minang DJ Terbaru 2019 DJ Benci Kusangka Sayang, DJ Opus DJ Alan Walker
• Niat Puasa Sunah Senin Kamis, Keutamaan hingga Manfaat Puasa Senin-Kamis bagi Kesehatan
Terkait kualifikasi pendidikan, pihaknya akan mengumumkan via online saja.
Dia akan bentuk tim di setiap formasi dan akan dirapatkan dengan dinas bersangkutan, seperti kualifikasi apa yang diinginkan.
"Kita nanti akan umumkan melalui website BKPSDM Kabupaten Solok.
Yang jelas kami berharap dengan adanya CPNS ini, di satu sisi membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda," ujarnya.
• Effendi Gazali Bongkar Fakta Nadiem Makarim Punya Pengalaman di Dunia Pendidikan
• Pemerintah Kabupaten Solok Sediakan 97 Formasi untuk Seleksi CPNS 2019, Lihat Rinciannya
"Tetapi di sisi lain, harapan pemerintah pusat, SDM di birokrat Indonesia menuju kelas dunia di 2030.
Artinya yang akan diterima adalah orang -orang yang betul-betul berkualitas," sambungnya.
Peserta, harap Feris Novel, betul-betul punya kompetensi. Tidak ada yang berpikir, ada yang bisa menolong.
Pengalaman di 2018, tuturnya, seluruh proses seleksi melalui sistem CAT.
• Pemerintah Kabupaten Solok Sediakan 97 Formasi untuk Seleksi CPNS 2019, Lihat Rinciannya
• TNI Ajak Sejumlah Pihak Antisipasi Ancaman Abrasi di sekitar Tugu Merpati, Pantai Muaro Lasak
"Sistem itu betul-betul tidak ada yang bisa mengintervensi karena kelulusan itu dia sendiri yang menentukan. Hari itu ia tes, hari itu juga keluar nilainya. Seluruh orang bisa memantau itu," ucapnya.
Feris Novel mengingatkan, agar peserta tes PNS betul-betul punya keinginan mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Ia juga mengingatkan, agar jangan ada yang niatnya untuk coba-coba, karena nanti akan berpengaruh pada kinerja ketika ia jadi PNS.
• Marc Marquez Beberkan Sempat Diancam Pakai Santet oleh Legenda MotoGP
• Ramalan Zodiak Sabtu 2 November 2019, Taurus Mendapatkan Kejutan, Cancer Memahami Makna Hidup
"Memang niatnya kalau lulus akan mengabdi habis-habisan. Karena harapan pemerintah itu ingin merubah paradigma bagaimana PNS ini berkualitas.
Harapan itu juga muncul karena kita sudah tertinggal dari negara lain.
Dan dengan pola penerimaan yang bagus seperti sekarang ini, akan menghasilkan birokrat-birokrat bagus untuk 5 hingga 10 tahun ke depan atau bahkan lebih," tutupnya. (*)