POPULER PADANG: Operasi Zebra Singgalang 2019 Jaring 98 Pengendara, Pemohon SIM Kebingungan

TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Padang yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Sabtu (26/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Minggu (27/10/2019) hari ini.

1. Operasi Zebra Singgalang 2019, Polres Tanah Datar Menjaring 98 Pengendara

Pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang hari ke empat, Satlantas Polres Tanah Datar berhasil menjaring 98 pengendara yang masih melanggar.

• Operasi Zebra Singgalang 2019, Polres Tanah Datar Menjaring 98 Pendendara

• Kapal Wisata Dermaga Pulau Angso Duo Diterjang Gelombang, Renggut Nyawa Satu Guru

Operasi Zebra Singgalang 2019 ini dimulai sejak hari Rabu (23/10/2019) sampai dengan Selasa (5/11/2019), mendatang.

Kasat Lantas Polres Tanah Datar, Iptu Fitri Dewi Utami saat dihubungi TribunPadang.com menjelaskan bahwa operasi Zebra pada hari ini terdapat 98 jumlah surat tilang.

"Jumlah surat tilang pada operasi Zebra hari ke empat ini kami menjaring sebanyak 98 surat tilang kepada pengendara," katanya, Sabtu (26/10/2019).

Ia menyebutkan bahwa ia masih menemukan pengemudi di bawah umur sekitar enam pengendara.

• POPULER SUMBAR: Kapal Diterjang Gelombang Makan Korban Jiwa, Pengedar Ganja Ditangkap

"Untuk kendaraan roda empat masih kami temui tidak menggunakan sabuk pengaman, yaitu sebanyak 25 pengendara," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa juga ditemukan pengendara yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya.

"Saya mengimbau patuhi aturan lalu lintas, dan lengkapi kelengkapan kendaraan. Jangan lupa bawa surat-surat kendaraan," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo melalui Kasubag Humas Polres Tn Datar Iptu Marjoni Usman telah memberikan himbauan kepada masyarakat tentang dilakukannya Operasi Zebra Singhalang 2019.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Pemohon SIM yang Bingung tentang Tes Psikologi dan Beli Dompet, Silakan! Adukan ke Ombudsman

Ombudsman Sumbar menilai pramugara Trans Padang telah melakukan maladministrasi karena menurunkan penumpang gara-gara tak punya kartu Brizzi.

Diketahui, penumpang yang diturunkan oleh pramugara Trans Padang ini adalah seorang dosen UNP beberapa waktu lalu.

Atas hal ini, penumpang tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke Ombudsman Sumbar.

• JADWAL Acara TV Hari Ini Minggu 27 Oktober 2019 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Ada Film Soekarno

Setelah dilaporkan, dilakukan konsoliasi yang dihadiri oleh pelapor atas nama Reno Fernandes, Pimpinan Wilayah BRI Sumbar Syamsul Arifin, Sekretaris Dishub Padang Yudi Indra Syani, dan pakar transportasi publik Unand Yossyafra.

Rekonsiliasi yang berlangsung pada Kamis (25/10/2019) ini, dibuka oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yefri Heriani.

Dari hasil konsiliasi tersebut, terungkap bahwa terjadinya maladministrasi kerena sejak awal pramugara membiarkan pelapor naik.

Padahal, sesuai SOP Trans Padang, Pramugara mesti memastikan penumpang melakukan tapping pada mesin EDC.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!