BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Kakek di Pasaman Sudah 2 Hari Tak Pulang| Nasrul Abit Kampanye Budaya Malu

Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Jumat (25/10/2019) kemarin.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
Humas Pemprov Sumbar
Wagub Sumbar Nasrul Abit saat mengikuti aksi bersih Danau Singkarak, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Sumbar yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Jumat (25/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Kamis (26/10/2019) hari ini.

1. Ke Ladang, Kakek di Pasaman Sudah 2 Hari Tak Pulang, Warga Bersama BPBD Lakukan Pencarian

Seorang pria lanjut usia bernama Safir (70), warga Kampung Sinabuan, Jorong Perdamaian, Nagari Simpang Tonang, Kabupaten Pasaman, dinyatakan hilang sejak, Rabu (23/10/2019) lalu.

Komandan Regu B BPBD Pasaman, Zulfikar mengungkapkan, korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 8.00 untuk pergi ke ladang.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Tikung Lawan Menuju Semifinal

JADWAL Acara TV Hari Ini Sabtu 26 Oktober 2019 Trans TV SCTV RCTI GTV TV One, Film NEVER BACK DOWN

Namun hingga Jumat (25/10/2019), kakek tersebut tak pulang-pulang.

Sempat dicari warga sekitar, namun korban belum ditemukan sampai saat ini.

"Karena belum ketemu, jorong meminta bantuan ke BPBD untuk mencarinya," ungkap Zulfikar, Jumat.

Tim gabungan dari BPBD Pasaman dan Basarnas Pasaman pun melakukan pencarian sejak pukul 11.30 WIB siang tadi.

"Semoga korban segera ditemukan dengan selamat," pungkas Zulfikar.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Wagub Sumbar Nasrul Abit Kampanyekan Budaya Malu Buang Sampah Sembarangan

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengkampanyekan budaya malu melihat dan membuang sampah yang tidak pada tempatnya.

Menurut Nasrul Abit, sampah merupakan persoalan yang cukup menyita perhatian pemerintah. Baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sampah, kata Nasrul Abit, tidak hanya mencemari lingkungan sekitar tempat tinggal, namun juga bisa mengancam keberlangsungan ekosistem yang hidup di bawah air.

Semen Padang FC Membawa 20 Pemain Ke Malang Hadapi Arema FC

Anthony Sinisuka Ginting Tumbangkan Kento Momota Lalu Tembus Semifinal

Tak Hadir di Sesi Latihan Semen Padang FC, Eduardo Almeida Berpesan ke Weliansyah Soal Ini

Wagub Sumbar Nasrul Abit saat mengikuti aksi bersih Danau Singkarak, Jumat (25/10/2019).
Wagub Sumbar Nasrul Abit saat mengikuti aksi bersih Danau Singkarak, Jumat (25/10/2019). (Humas Pemprov Sumbar)

“Budaya malu melihat dan membuang sampah sembarangan ini harus dihidupkan kembali. Agar tidak mencemari lingkungan.

Mari jaga kebersihan dan mari ciptakan Danau Singkarak bebas dari sampah,” kata Nasrul Abit saat mengikuti aksi bersih Danau Singkarak, Jumat (25/10/2019).

Menurut Nasrul Abit, Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera yang memiliki potensi nilai jual yang tinggi.

"Kita tidak boleh menutup mata kalau terjadi persoalan yang cukup serius di Danau Singkarak," ujarnya.

Persoalan itu yakni, kerusakan chactmen area dan peningkatan jumlah KJA dan bagan, serta bangunan yang berdiri tanpa izin dan penurunan endemik spesies ikan bilih serta meningkatnya jumlah timbunan sampah di sekitar area pinggiran Danau Singkarak.

POPULER PADANG - Pemohon SIM Sempat Bingung| Pemohon SIM Kebingungan

Video Sinopsis Drama Korea Left Handed Wife Episode 43-44, Tayang Selasa 29 Oktober 2019 di Trans TV

“Maka dari itu, Danau Singkarak menjadi salah satu danau prioritas nasional mengingat terjadinya pencemaran dan kerusakan danau yag butuh langkah penyelamatan,” ujar Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit menyampaikan, di samping ada pengurangan jumlah KJA, aksi bersih perlu dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya penyelamatan Danau Singkarak.

“Apabila Danau Singkarak bebas dari sampah dan pencemaran, maka populasi ikan bilih sebagai endemik khas Danau Singkarak, dapat kembali meningkat,” kata Nasrul Abit.(*)

C. Peringati Har listrik-nasional-ke-74-pln-sumbar-komitmen-berikan-pelayanan-terbaik

Peringati Hari Listrik Nasional ke 74, PLN UIW Sumbar berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

Didukung oleh SDM yang handal dan berkompeten, PLN Sumbar siap mendukung program percepatan kelistrikan di daerah-daerah 3T yang ada di Sumbar.

General Manager PLN Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto
General Manager PLN Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto (Istimewa)

General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengungkapkan, berdasarkan data per Agustus 2019, daya mampu pembangkit 150kV mencapai 608,8 MW sedangkan daya mampu pembangkit EBT 20Kv mencapai 32,22 MW.

"Beban puncak di Sumatera Barat saat ini mencapai 602,7 MW sehingga cadangan kita ada sekitar 38,32 MW. Ini murni dari Sumbar, tanpa adanya transfer dari selatan," tegas Bambang.

Jadwal Bioskop Hari Ini Ada Film A Shaun The Sheep Movie: Farmageddon di Bioskop Kota Padang

Jelang Laga Tandang Hadapi Arema FC, Tim Semen Padang FC Terus Berbenah

Komitmen PLN UIW Sumbar menurutnya senantiasa meningkatkan rasio elektrifikasi maupun rasio desa berlistrik.

"PLN Sumbar tentu saja terus berupaya untuk meningkatkan RE maupun RD, karena itu tugas kita, bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara," sebutnya.

Ia mengatakan, bahwa saat ini RE PLN sudah mencapai 95,01% sedangkan RE Total 96,27%. RD juga sudah di angka 98,88% lanjut Bambang.

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved