Semen Padang FC

Jacksen F Tiago Ungkap Masalah Semen Padang yang Sebabkan Persipura Menang di Kandang Kabau Sirah

Pelatih Kepala Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengungkap kelemahan Semen Padang FC

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida dan Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago saat di Kantor Kabau Sirah, Rabu (23/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelatih Kepala Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengungkap kelemahan Semen Padang FC hingga timnya bisa menang di kandang Kabau Sirah.

Dalam laga Semen Padang Vs Persipura Jayapura, pemain Kabau Sirah dibuat tak berkutik oleh Persipura.

Walau sempat mencetak gol lebih dulu, namun, gol Semen Padang FC segera dibalas pemain Persipura.

Bahkan babak kedua Persipura kembali mencetak gol setelah pemain Semen Padang mandul dan tak lagi menghasilkan gol 45 menit kedua. 

Apa yang menjadi penyebab Persipura jayapura sukses mencetak gol ke gawang Semen Padang ini pun diungkap oleh Pelatih Kepala Persipura Jacksen F Tiago.

Persipura Jayapura Curi 3 Poin di Kandang Semen Padang FC, Jacksen F Tiago: Luar Biasa Berat

Pelatih Jacksen F Tiago mengatakan Semen Padang FC memiliki grafik yang luar biasa pada enam pertandingan sebelumnya.

Namun, berdasarkan analisanya, ada titik kelemahan Semen Padang FC.

Titik lemah inilah yang dimanfaatkan Persipura Jayapura saat dijamu Semen Padang FC. 

"Tapi juga punya kelemahan," sebutnya seusai pertandingan dengan mengalahakn tim Semen Padang FC di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Kamis (24/10/2019).

Ia mengatakan bahwa kelemahan tersebut yang dimanfaatkannya untuk merebut tiga poin di kandang tim Semen Padang FC dengan hasil.akhir pertandingan 1-2.

Jacksen F Tiago mengakui kemampuan menyerang pemain Semen Padang FC.

Spanduk Besar Kita Semua Bersaudara di Laga Semen Padang Vs Persipura Jayapura

Namun, kelemahan terletak di sisi pertahanan.

"Tim kalian (Semen Padang FC) sangat luar biasa penyerangannya. Tapi kalian punya persoalan sektor pertahanan," katanya.

Ia menyebutkan bahwa dari tengah ke belakang ada ruang besar.

Ruang itulah yang ia manfaatkan saat melawan Semen Padang.

"Namun, kita respect terhadap kelebihan yang kalian punya. Dan, kita harus siapkan sesuatu hal yang menjadi kejutan kepada kalian," ujarnya.

Ia menyebutkan karena tim Semen Padang FC hanya memiliki pemain lokal di lini belakang, maka sedikit merasa drop saat menghadapi pemainnya seperti Boaz.

Eduardo Almeida Ungkap Penyebab Kekalahan Semen Padang Vs Persipura, Hilang Momen karena Set Piece

Set Piece

Semen Padang FC kembali kalah di kandang saat menjamu Persipura Jayapura Kamis (24/10/2019).

Pelatih Semen Padang FC pun mengungkap penyebab kekalahan Kabau Sirah sehingga 2 laga kandang berakhir tanpa poin. 

Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida menuturkan pemainnya memperlihatkan pertandingan yang bagus.

Ini terlihat dari gol pertama yang tercipta di laga itu dari pemain Semen Padang FC. 

"Tim pada hari ini menampilkan permainan yang bagus. Kita sempat unggul satu gol lebih dulu," ujar Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, Kamis (24/10/2019).

Namun keunggulan Semen Padang FC tak berlangsung lama.

Persipura menyamakan kedudukan di babak pertama dan disempurnakan oleh gol yang diciptakan Ferre babak kedua.

"Namun, kita tidak bisa mempertahankan permainan. Setelah Persipura berhasil menyamakan kedudukan, kami kembali bangkit," sebutnya.

"Namun, kita kehilangan momen karena sebuah set piece. Mereka layak untuk menang," sebutnya.

"Kita membuat kesalahan kembali melalui set pieces," katanya.

Kiper Semen Padang FC Teja Paku Alam, meminta maaf karena kembali gagal memenangkan pertandingan.

"Mudah-mudahan menang di laga luar kandang yaitu tandang. Dan, bisa mengambil poin di kandang sisanya," ujarnya.

Melansir Wikipedia, set piece dikenal juga dengan istilah taktik bola mati. 

Taktik bola mati digunakan dalam sepak bola dan sepak bola rugbi mengacu pada sebuah taktik ketika bola dalam keadaan mati dan akan segera kembali dimainkan.

Istilah ini digunakan saat bola mati berada di daerah pertahanan lawan.

Dalam kasus sepak bola, istilah ini biasanya digunakan untuk mengacu pada keadaan bola mati yang terjadi ketika tendangan bebas dan tendangan sudut, atau kadang-kadang lemparan ke dalam.

Banyak gol tercipta melalui taktik bola mati, baik mencetak secara langsung atau pun tidak langsung.

Tim yang mendapatkan ketiga keadaan tersebut akan berusaha memanfaatkannya menjadi gol dengan cara melakukan taktik bola mati tersebut.

Beberapa pemain mengkhususkan diri dalam taktik bola mati ini.

Gol kemenangan Persipura memang tercipta dari kaki Ferre setelah mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari gawang Semen Padang FC. 

Menit 78 tendangan bebas Ferre langsung masuk ke gawang Semen Padang FC yang dijaga Teja Paku Alam.

Tim Semen Padang FC kalah di kandang oleh Persipura Jayapura dengan skor 1-2.

Laga Kamis (24/10/2019) di Stadion GOR H Agus Salim Padang itu tak bisa dimenangkan Semen Padang FC setelah gol balasan Persipura di babak pertama berhasil ditambah dengan 1 gol lagi di babak kedua.

Gol menit 78 ini tercipta setelah tendangan bebas Ferre langsung masuk ke gawang Semen Padang FC yang dijaga Teja Paku Alam.

Seusai pertandingan, pendukung tim Persipura Jayapura masuk tepi lapangan dengan membawa spanduk panjang bertuliskan, "Kita Semua Bersaudara,".

Pemain Persipura Jayapura menghampiri suporter yang datang memberikan dukungan.

Tim dan suporter berfoto bersama, dan merayakan kemenangannya.

Suporter Semen Padang FC memberikan tepuk tangan dan nyanyian untuk suporter Papua.

Kabau Sirah mengalami kekalahan beruntun di laga kandang setelah pekan lalu juga kalah dari Madura United dengan skor sama 1-2.

Kekalahan ini pun semakin menjerumuskan Semen Padang FC ke zona degradasi dengan posisi 17 klasemen sementara.

Harapan bisa meraih poin penuh di kandang sendiri sempat muncul setelah menit 16 Dany Karl Max mencetak gol.

Namun Persipura melali Boaz Solossa berhasil menyamakan skor menit 38.

Petaka bagi Semen Padang terjadi menit 78 setelah tendangan bebas Ferre langsung masuk ke gawang Semen Padang FC yang dijaga Teja Paku Alam.

Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit. 

Babak pertama pertandingan tim Semen Padang FC bermain menyerang lebih awal dalam menghadapi tim Persipura Jayapura.

Walaupun bermain menyerang, pemain belakang tim Persipura Jayapura begitu ketat dan rapat, sehingga mampu memutus serangan tim Semen Padang FC.

Pada menit ke 11, tali sepatu pemain penyerang Perispura Jayapura Gunansar Papua Mandowen sempat lepas, sehingga ia terlihat kembali membenarkan ikatan sepatunya.

Menit ke 16, gol diciptakan oleh Dany Karl Max, walaupun tendangannya tidak begitu keras.

Bola tersebut merupakan assist dari Dedi Hartono.

Menit ke 18, Dany Karl Max kembali mengancam gawang Persipura Jayapura, namun tembakannya mengenai badan pemain belakang Persipura Jayapura.

Gol balasan juga diciptakan oleh Periapura Jayapura melalui aksi Boaz Salossa pada menit 38.

Ia terlepas dari penjagaan pemain belakang tim Semen Padang FC, walaupun pemain belakang cukup rapat.

Menit 28 Vanderlei bekerja sama dengan Flavio, Dedi Hartono, serta Irsyad Maualana.

Yang mana, bola tidak terjangkau oleh pemain belakang tim Persipura dan Irsyad mengejarnya.

Namun, kesempatan terus hilang karena rapatnya pemain Persipura menjaga gawang Dede Sulaiman.

Tim Persipura Jayapura terus bangkit dan saat bola berada di daerah pertahanan Semen Padang FC, semua pemain maju untuk membantu serangan, dan hanya tinggal beberapa orang pemain di belakang.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved