Berlabuh di Inter Milan Ternyata Bikin Alexis Sanchez Kembali 'Jatuh Cinta' pada Sepak Bola
Alexis Sanchez mengungkapkan dirinya merasa kembali jatuh cinta kepada sepak bola usai meninggalkan Manchester United dan
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Alexis Sanchez mengungkapkan dirinya merasa kembali jatuh cinta kepada sepak bola usai meninggalkan Manchester United dan memilih pindah sebagai pemain pinjaman di Inter Milan.
Alexis Sanchez mengalami masa-masa kelam selama berseragam Manchester United.
Menjadi bagian dari pertukaran Henrikh Mkhitaryan ke Arsenal, Alexis Sanchez justru jadi pesakitan di hadapan publik Old Trafford.
Di Manchester United, Alexis Sanchez hanya sanggup mengemas 5 gol dari 45 penampilannya di berbagai ajang kompetitif.
Ketika kariernya dirasa mulai meredup di Old Trafford, muncullah Inter Milan sebagai penyelamat.
• Ini Jadwal Lengkap Liga Champions, Barcelona Kontra Inter Milan Jadi Laga Akbar
• YUK! NONTON Link Live Streaming Real Madrid Vs Club Brugge di Santiago Bernabeu Malam Ini
Tim Setan Merah bersedia melepas Sanchez ke Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim meski sempat terjadi tarik ulur soal gaji sang pemain.
Kembali ke Italia, di mana namanya mulai dikenal bareng Udinese, Sanchez mulai menunjukkan taringnya ketika tampil starter dalam laga Inter melawan Sampdoria.
Pada laga tersebut, penyerang asal Cile itu sukses mencetak gol debutnya untuk La Beneamata dalam laga yang dimenangi dengan skor 3-1 atas Sampdoria.
Pada saat yang bersamaan, debutnya ikut ternoda setelah Sanchez dikartu merah akibat melakukan diving pada pengujung babak pertama usai menerima kartu kuning kedua.

Meski demikian, pemain 30 tahun itu merasa pelatihnya saat ini, Antonio Conte, membantunya menemukan gairah bermain sepak bola.
"Rasanya seperti jatuh cinta lagi pada sepak bola," kata Sanchez dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Saya telah mengenal pelatih dan beberapa pemain, dan saya rasa klub sedang mempersiapkan sesuatu yang hebat untuk masa depan," katanya.
Ia ingin membantu Inter Milan untuk mendapatkan gelar lebih baik lagi.
"Kalau tidak salah, Inter telah puasa gelar selama tujuh atau delapan tahun. Ya, itu seperti menemukan cinta pada sepak bola, bersama-sama kami memiliki tekad untuk memenangi sesuatu bagi klub ini," ujarnya.
"Saya percaya pelatih ingin memenangi segalanya. Anda dapat melihatnya dari cara kami berlatih dan cara kami bertanding," ujar Sanchez menambahkan.